July 18, 2014
Anime : Nichijou
Mai Minakami (水上 麻衣 Minakami Mai) adalah salah satu karakter utama wanita protagonis dalam anime seri Nichijou. Ia adalah teman sekelas Mio, Yuuko, dan Nano. Mai adalah gadis pendiam yang juga sangat cerdas. Ia diceritakan sebagai gadis multi-telent yang jago menggunakan senapan, pandai memancing, mengukir kayu, bermain panco, dan bahkan pandai membuat lelucon dan mengerjai teman-temannya.
Mai Minakami (水上 麻衣 Minakami Mai) adalah salah satu karakter utama wanita protagonis dalam anime seri Nichijou. Ia adalah teman sekelas Mio, Yuuko, dan Nano. Mai adalah gadis pendiam yang juga sangat cerdas. Ia diceritakan sebagai gadis multi-telent yang jago menggunakan senapan, pandai memancing, mengukir kayu, bermain panco, dan bahkan pandai membuat lelucon dan mengerjai teman-temannya.
Mai memiliki rambut panjang mencapai pertengahan punggungnya berwarna hitam dengan poni tipis di atas matanya serta memiliki mata berwarna coklat gelap. Ia juga mengenakan kacamata. Ia memiliki pandangan yang sayu dan jarang menunjukkan emosinya.
Mai adalah siswi kelas 1 SMA dan sekelas dengan Mio, Yuuko, dan Nano. Ia adalah siswi yang cerdas dalam bidang pelajaran, tidak seperti sahabatnya Yuuko. Ia juga dikenal multi-talent dan berbakat dalam banyak hal seperti, menggunakan senapan, memancing, bermain panco, dan mengukir patung Maitreya dari kayu. Ia juga pandai menggambar manga meskipun tidak sebagus gambar milik Mio. Hal ini ditunjukkan saat ia menunjukkan manganya kepada Yuuko di kelas, membantu Mio menyelesaikan komiknya di rumah Mio, serta menggambar ikan hiu untuk Hakase. Ia awalnya tidak disukai oleh Hakase setelah Hakase melihat Mai membiarkan kedua anjingnya menggigit Mio dan Yuuko. Namun setelah bersikap baik di sekitar Hakase serta menggambarkannya ikan Hiu yang sangat disukai Hakase, keduanya kemudian menjadi akrab.
Ciri karakternya yang paling menonjol adalah kecintaannya membuat lelucon dan mengerjai teman-temannya, terutama Yuuko. Wajahnya yang tanpa ekspresi saat membuat lelucon seringkali membuat korbannya berpikir tentang apa yang ada di dalam kepalanya. Dalam beberapa forum, banyak penggemar serial anime Nichijou yang menyebutnya sebagai “Troll Queen”.
Ciri karakternya yang paling menonjol adalah kecintaannya membuat lelucon dan mengerjai teman-temannya, terutama Yuuko. Wajahnya yang tanpa ekspresi saat membuat lelucon seringkali membuat korbannya berpikir tentang apa yang ada di dalam kepalanya. Dalam beberapa forum, banyak penggemar serial anime Nichijou yang menyebutnya sebagai “Troll Queen”.
Mai berekspresi datar hampir di saat dan di setiap situasi. Humor atau lelucon yang dilakukannya tanpa ekspresi seringkali menyebabkan orang lain bertanya-tanya apa yang ia pikirkan di dalam kepalanya. Ia juga kerap kali berperilaku acak yang membuat bingung teman-temannya.
Ia sangat senang berbuat lelucon dengan orang lain (seringkali dengan Yuuko), hanya untuk mengganggu mereka. Contohnya, meletakkan kacamatanya di atas menara kartu yang dibuat oleh Yuuko dan Mio, mengganti sadel sepeda Yuuko dengan brokoli, mengganggu Yuuko saat ujian di kelas, bahkan menipu Yuuko dengan mengatakan ia mencintainya lebih dari seorang teman hanya untuk membuatnya malu dan melihat reaksinya. Dia bahkan berbuat lelucon kepada anjingnya (misalnya dengan melempar frisbee dan menembaknya sebelum anjingnya menangkapnya). Sampai-sampai bertindak jauh dengan berbuat lelucon pada dirinya sendiri saat dia bosan dan tidak ada orang lain disekitarnya untuk diganggu.
Leluconnya juga sangat bervariasi, mulai dari permainan kata-kata, lelucon praktis, menggunakan benda-benda di sekitarnya, sampai melakukan bullying. Akan tetapi, ia tidak suka, bahkan tidak pernah berbuat lelucon pada anak kecil dengan sengaja, termasuk Hakase.
Meskipun demikian, Mai tampaknya sangat peduli dengan teman-temannya, seperti yang ditunjukkan saat ia tersenyum setelah perdebatan sengit antara Yuuko dan Mio berakhir dengan jabat tangan dan pelukan. Di sisi lain, Mai juga memiliki kebiasaan sering mengabaikan teman-temannya atau meninggalkan mereka sama sekali untuk melakukan hal-hal lain.
Ia sangat senang berbuat lelucon dengan orang lain (seringkali dengan Yuuko), hanya untuk mengganggu mereka. Contohnya, meletakkan kacamatanya di atas menara kartu yang dibuat oleh Yuuko dan Mio, mengganti sadel sepeda Yuuko dengan brokoli, mengganggu Yuuko saat ujian di kelas, bahkan menipu Yuuko dengan mengatakan ia mencintainya lebih dari seorang teman hanya untuk membuatnya malu dan melihat reaksinya. Dia bahkan berbuat lelucon kepada anjingnya (misalnya dengan melempar frisbee dan menembaknya sebelum anjingnya menangkapnya). Sampai-sampai bertindak jauh dengan berbuat lelucon pada dirinya sendiri saat dia bosan dan tidak ada orang lain disekitarnya untuk diganggu.
Leluconnya juga sangat bervariasi, mulai dari permainan kata-kata, lelucon praktis, menggunakan benda-benda di sekitarnya, sampai melakukan bullying. Akan tetapi, ia tidak suka, bahkan tidak pernah berbuat lelucon pada anak kecil dengan sengaja, termasuk Hakase.
Meskipun demikian, Mai tampaknya sangat peduli dengan teman-temannya, seperti yang ditunjukkan saat ia tersenyum setelah perdebatan sengit antara Yuuko dan Mio berakhir dengan jabat tangan dan pelukan. Di sisi lain, Mai juga memiliki kebiasaan sering mengabaikan teman-temannya atau meninggalkan mereka sama sekali untuk melakukan hal-hal lain.
