Silver Spoon

By : Unknown

Silver Spoon (Japanese: 銀の匙 Hepburn: Gin no Saji) adalah manga(komik) Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Hiromu Arakawa. Ceritanya menggambarkan kehidupan sehari-hari Yuugo Hachiken, seorang siswa yang berasal dari Sapporo dan masuk ke SMA Pertanian Yezo yang melarikan diri dari tuntutan ayahnya yang sangat tegas. Namun, ia segera mengetahui bahwa kehidupan di sekolah pertanian tidaklah semudah seperti yang ia awalnya pikirkan. Tidak seperti teman-teman sekelasnya di SMA Yezo, ia sama sekali tidak punya cita-cita berkarir di bidang pertanian setelah lulus, dan hal ini membuatnya iri kepada teman-temannya yang sudah memiliki tujuan dan hidup dengan mengejar impian mereka.
Anime yang diadaptasi dari manga ini, diproduksi oleh A-1 Pictures ditayangkan dua season antara bulan Juli hingga September 2013 dan Januari hingga Maret 2014 di Fuji TV noitaminA. Pada tanggal 7 Maret 2014, sebuah film live-action berdasarkan manga ini dirilis dan diproduksi oleh Toho. Manga serta animenya diterima dengan baik oleh penonton Jepang dan pecinta anime di berbagai belahan dunia, serta telah mendapatkan beberapa penghargaan.

Setelah gagal dalam ujian masuk SMA favorit di Sapporo, Yuugo Hachiken, memilih meninggalkan rumahnya dan mendaftar di SMA pertanian Yezo di pedesaan. hubungan dengan keluarganya, terutama ayahnya tegang di awal cerita sehubungan dengan kegagalannya, yang mempengaruhi keputusannya untuk bersekolah jauh dari rumah. Pada awal seri juga diceritakan bahwa ia khawatir tentang karir di masa depannya. Dia segera menemukan dirinya perlahan-lahan mulai terbiasa dengan lingkungan barunya meskipun harus melalui beberapa perjuangan. Ia kemudian tumbuh menjadi individu yang penuh empati dan belas kasih saat ia berjuang untuk memahami dunia pertanian dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan teman-temannya di SMA Pertanian Yezo.

Komaba Ichirou

By : Unknown

Anime : Silver Spoon 

Ichiro Komaba (駒場 一郎, Komaba Ichiro) adalah murid tahun pertama di SMA pertanian Yezo dan teman sekelas dari Yuugo dan Aki. Ichiro adalah pemain baseball yang handal di sekolahnya dan mempunyai mimpi untuk menjadi pemain profesional agar bisa mendapatkan uang dari liga profesional dan memajukan peternakan milik keluarganya. 

Ichiro memiliki rambut pendek runcing berwarna hitam. Ia memiliki postur tubuh atletis dan lebih tinggi dibanding teman-teman seusianya. Hal ini karena ia sering berlatih baseball yang menjadi cita-citanya serta karena ia tumbuh dan besar di peternakan dan mengurus sebagian besar kegiatan di peternakannya terutama sejak ayahnya meninggal. Ia biasanya terlihat mengenakan seragam sekolah berwarna hijau tua. Ia juga biasa terlihat mengenakan seragam berwarna hijau, biru, merah, dan kuning tergantung dari kegiatannya di sekolah. Ia juga mengenakan baju baseball berwarna putih dan hitam ketika melakukan kegiatan di klubnya ataupun ketika sedang bertanding.

 Ichiro adalah teman sekelas dari Yuugo dan bergabung di klub baseball di sekolahnya. Ia bercita-cita membawa sekolahnya berlaga di turnamen nasional. Ia adalah sahabat dan tetangga Aki sejak mereka masih kecil.
Ichiro tinggal di peternakan milik keluarganya bersama ibunya dan kedua adik kembarnya. Ia membantu mengurus peternakan kecil milik keluarganya terutama setelah ayahnya meninggal. Ayah Ichiro meninggal karena ia bekerja terlalu keras di peternakannya. Setelah kejadian tersebut peternakan sapi perah tersebut diurus oleh ibu dan kedua adiknya yang masih kecil, apalagi ketika Ichirou sedang berada di asrama sekolah.
Ichiro menyukai baseball dan bercita-cita menjadi pemain baseball profesional sehingga ia dapat menggunakan uang yang ia dapatkan di liga untuk meningkatkan peternakan milik keluarganya. Namun pada akhirnya, di tahun pertamanya ia gagal membawa sekolahnya berlaga di liga nasional. Keuarganya juga dinyatakan bangkrut dan terpaksa menjual peternakan mereka untuk membayar utang. Akibatnya, Ichiro teraksa untuk berhenti bersekolah dan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan dan membantu ibu dan kedua adik kembarnya. Ia juga bercita-cita ingin menyekolahkan kedua adiknya hingga lulus kuliah. Aki, sahabatnya sejak kecil sempat memintanya untuk membantu mengurus peternakan milik keluarga Mikage karena Aki berencana melanjutkan kuliah dan bekerja profesional dengan kuda. Namun, Ichiro menolak hal tersebut dan mengatakan bahwa jika ia mengurus peternakan, peternakan tersebut adalah “peternakan Komaba”

Tidak seperti Yuugo, Ichiro sudah menetapkan cita-citanya dan bekerja keras untuk meraih mimpinya tersebut. Ia menyukai baseball dan bercita-cita ingin menjadi pemain profesional suatu hari nanti. Ia berharap ia bisa mendapatkan uang di liga dan menggunakannya untuk meningkatkan peternakannya agar pekerjaan ibunya bisa menjadi lebih mudah. Namun kekalahannya di kualifikasi baseball serta peternakannya yang bangkrut membuatnya mengubur mimpinya. Ia kemudian terpaksa berhenti sekolah dan mencari pekerjaan untuk menghidupi ibunya dan kedua adiknya. Ia berharap bisa menyekolahkan kedua adiknya hingga lulus perguruan tinggi. Ia biasanya menunjukkan ekspresi yang serius, kasar, dan bersemangat. Akan tetapi di dalamnya ia memiliki hati yang baik dan bersikap sopan dalam kehidupannya sehari-hari. Meskipun mengalami masa-masa sulit ia berusaha tetap tegar dan tidak menunjukkan kesedihannya kepada teman-temannya. Ia juga keras kepala dan menolak tawaran dari keluarga Mikage untuk mengurus peternakan mereka karena tidak ingin membebani keluarga Mikage.

Mikage Aki

By : Unknown

Anime : Silver Spoon 

Aki Mikage (御影 アキ, Mikage Aki) adalah siswa tahun pertama di SMA Pertanian Yezo. Ia adalah teman sekelas Hachiken dan anggota dari klub berkuda di sekolahnya. Ia juga adalah pewaris tunggal dari Peternakan Keluarga Mikage.

Aki memiliki tinggi rata-rata dengan rambut sebahu berwarna hitam seta mata berwarna hitam. Aki sering terlihat mengenakan seragam sekolahnya dengan blazer berwarna hijau tua, kameja putih di bagian dalam, rok berwarna hijau tua, serta pita kupu-kupu berwarna merah muda. Selama sesi khusus di sekolahnya, ia juga sering terlihat memakai seragam berwarna merah, hijau, biru, atau kuning, tergantung pada tugasnya. Ia juga mengenakan pakaian khusus berkuda ketika mengendarai kudanya.

Aki dilahirkan dari keluarga Mikage, klan petani selama lebih dari empat generasi di Hokaido. Tumbuh di peternakan, Aki belajar cara-cara bertani dan perawatan ternak dari keluarganya. Ia adalah anak satu-satunya dan tinggal bersama kedua orang tuanya, kakek, nenek, dan nenek buyutnya di peternakan milik keluarganya. Ia merupakan pewaris tunggal dari Peternakan Mikage dan keluarganya berhara suatu hari nanti ia akan melanjutkan bisnis keluarganya tersebut. Ia kemudian masuk ke SMA Pertanian Yezo dengan alasan tersebut. Meskipun sebenarnya ia memiliki mimpi yang lain, ia merasa tidak mempunyai pilihan lain dan tidak ingin membuat keluarganya kecewa.
Aki memiliki daya tarik yang besar dan kesukaan terhadap kuda dan menjadi anggota dari klub berkuda di kota setempat. Pertama kali bertemu Yuugo ketika ia berkuda untuk mencari Yuugo yang hilang di sekolahnya karena mengejar sapi. Seiring berjalannya cerita, ia kemudian menjadi akrab dengan Yuugo. Aki juga mengajaknya bergabung dengan klub berkuda. Pada saat liburan musim panas ia juga mengajak Yuugo yang tidak memiliki rencana liburan untuk datang ke peternakannya dan bekerja sebagai karyawan paruh waktu. Di peternakan mereka, ayah Aki awalnya sangat protektif dan waspada terhadap hubungan Aki dan Yuugo, serta mengawasi semua kegiatan mereka dengan sangat ketat. Namun setelah beberapa waktu, ia mulai melihat Yuugo sebagai anak yang baik dan layak menjadi suami Aki.
Beberapa waktu kemudian, keluarga Aki mengalami kesulitan keuangan dan terpaksa menjual semua kuda mereka untuk memenuhi kebutuhan. Setelah itu, Aki mengakui keinginan yang sebenarnya untuk masa depannya, dan – didorong oleh Yuugo – mengungkapkan keinginannya untuk bekerja dengan kuda profesional bukan mewarisi peternakan. Dia kemudian mulai belajar untuk memasuki perguruan tinggi dengan Yuugo sebagai guru pribadinya.

Aki termasuk tipe non-intelek, memiliki nilai yang kurang baik pada bidang akademik (sastra, sejarah, matematika, dll), kurang peka dalam memahami perasaan orang lain, akan tetapi menunjukkan fokus yang besar dan bakat dalam menunggang kuda dan hal-hal yang berhubungan dengan kuda (ia sangat menyukai kuda). Karena sifatnya yang kurang peka, ia tidak menyadari bahwa beberapa anak laki-laki tertarik kepadanya, termasuk Yuugo. Meskipun menunjukkan sikap yang kurang peka dan bersikap normal ketika Yuugo terlihat berusaha menunjukkan perasaannya, Aki dalam beberapa kesempatan terlihat kurang fokus dan terlihat seperti cemburu ketika Yuugo digosipkan ataupun berhubungan dengan gadis lain. Seperti pada saat Yuugo dan Yoshino digosipkan memiliki hubungan terlarang atau ketika Yuugo menjadi populer di kalangan gadis-gadis setelah membuat bacon.
Sebagai satu-satunya anak dari keluarga petani Mikage, dia sedang dipersiapkan oleh keluarganya untuk mewarisi peternakan keluarga mereka. Namun, sebenarnya ia memiliki mimpi lain, yakni bisa bekerja dengan kuda sebagai profesional. Awalnya ia tidak berani mengungkapkan perasaannya tersebut kepada keluarganya karena takut akan akan ditentang oleh keluarganya dan membuat keluarganya kecewa. Setelah dibantu oleh Yuugo, ia kemudian menjadi lebih terbuka dengan keluarganya akan keinginannya tersebut. Awalnya keluarganya enggan setuju dengan keputusan Aki karena ia harus melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi untuk mewujudkan mimpinya tersebut, dan sayangnya ia memiliki nilai-nilai yang buruk di bidang akademik. Hal ini membuat Yuugo ikut bertanggung jawab untuk membantu Aki dengan nilai-nilainya.

Hachiken Yuugo

By : Unknown

Anime : Silver Spoon

Yuugo Hachiken (八軒 勇吾 Hachiken Yūgo) adalah karakter utama dalam anime seri Silver Spoon. Yuugo adalah murid tahun pertama di SMA Pertanian Yezo. Dia adalah anak kota dari Sapporo, yang memutuskan untuk masuk ke sekolah pertanian setelah gagal dalam ujian masuk ke SMA yang diinginkannya di Sapporo.

Ia adalah anak dengan tinggi rata-rata dengan teman seusianya, berambut coklat, serta memakai kacamata. Ia sering terlihat mengenakan hoodie oranye di dalam seragam sekolahnya yang berwarna hijau tua. Ia juga mengenakan seragam merah atau hijau tergantung dari kegiatan yang ia lakukan sehari-hari di sekolahnya.

Yuugo adalah anak kota dari Sapporo. Setelah gagal dalam ujian masuk untuk SMA yang ia inginkan, ia kemudian memutuskan untuk menerima saran dari gurunya di SMP, Shiraishi, dan memilih bersekolah di SMA Pertanian Yezo. Alasan lain mengapa ia memilih meninggalkan Sapporo ialah karena ia ingin menjauh dari ayahnya yang menyalahkannya atas kegagalan yang ia alami, serta menghindari bertemu dengan teman-teman SMP-nya karena merasa malu telah gagal dalam ujian masuk SMA. Ia sempat mengatakan bahwa ia memilih sekolah pertanian Yezo karena sekolah tersebut jauh dari tempat tinggalnya, memiliki asrama, dan ia tidak ingin pulang kerumahnya. Ia juga percaya bahwa sekolah pertanian memiliki beban akademis yang tidak terlalu sulit sehingga ia memiliki banyak waktu mempersiapkan dirinya untuk ujian masuk ke Perguruan Tinggi. Akan tetapi, sekolah pertanian memiliki banyak kegiatan di luar kelas yang membutuhkan kerja keras untuk ‘anak kota’ sepertinya yang cukup menyita waktu dan tenaganya, dan membuktikan bahwa asumsinya salah. Karena didikan yang keras dari ayahnya, ia tidak bisa menolak ketika seseorang membutuhkan bantuannya. Meskipun ia banyak mengeluh ketika ia merasa bahwa orang lain memanfaatkan kemurahan hatinya, ia dengan cepat mendapatkan persahabatan dan rasa hormat dari rekan-rekannya atas kecerdasan dan sifatnya yg pekerja keras.
Tak lama setelah masuk SMA, ia bergabung dengan klub berkuda di sekolahnya bersama teman sekelasnya, Aki. Ia sebenarnya tidak pernah memiliki pengalaman berkuda sebelumnya, akan tetapi ia mengagumi Aki yang terlihat bersemangat dan anggun ketika sedang berkuda. Beberapa saat kemudian ia diangkat menjadi Wakil Presiden di klub karena sikapnya yang pekerja keras dan dapat diandalkan.
Ia merupakan siswa yang cerdas karena ia berasal dari sekolah unggulan di SMP. Pada semester pertama, ia memperoleh nilai tertinggi dari angkatannya meskipun ia tidak mendapatkan nilai sempurna dari setiap mata pelajaran dan tidak memiliki latar belakang di bidang pertanian.
Yuugo biasanya cemas mengenai masa depannya, tidak seperti teman-teman sekelasnya yang sudah menetapkan tujuan mereka dalam hidup, ia masih bertanya-tanya tentang apa yang harus ia pilih sebagai karirnya di masa depan. Ia juga memiliki hubungan yang tidak begitu harmonis dengan keluarganya, terutama dengan ayahnya. Ayahnya seringkali membandingkan dirinya dengan kakaknya, Shingo, yang lebih pintar, dan hal ini membuatnya menjadi semakin tidak peduli kepada ayahnya.

Ketika pertama kali diperkenalkan, Yuugo merupakan siswa intelek introvert; dia cukup pemalu, sedikit penakut, tetapi juga cerdas, dan berjiwa kompetitif dalam bidang akademik. Dibesarkan dilingkungan dimana ayahnya menuntut keunggulan di bidang akademik dan persaingan yang ketat di sekolahnya di SMP, ia kemudian tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri terutama terhadap pikiran dan perasaannya sendiri; ia menjadi pengecut untuk memilih cita-citanya sendiri dan lebih memilih untuk melarikan diri dan menemukan tempat yang lebih damai. Pada awalnya ia tidak begitu populer dan dianggap sebagai anomali dari teman-temannya karena ia adalah salah satu dari beberapa siswa langka yang memilih untuk bersekolah di SMA Pertanian Yezo tanpa cita-cita di bidang pertanian maupun sebagai pewaris peternakan. Namun, ia dengan cepat mendapat pengakuan dari rekan-rekannya sebagai salah satu siswa top, karena selain memiliki kecerdasan di bidang akademik, ia juga tidak mudah menyerah dan mau membantu rekan-rekannya yang membutuhkannya, meskipun ia tidak memiliki latar belakang di bidang pertanian.
Bertumbuh dibawah didikan keras ayahnya, ia menjadi pekerja keras dan memiliki inisatif yang tinggi. Tidak lama setelah ia masuk ke SMA Yezo, ia mengorganisir pesta pizza yang diikuti oleh teman-teman dan seniornya dari berbagai jurusan serta guru-gurunya. Ia juga ditujuk sebagai wakil presiden klub berkuda karena menurut rekan-rekannya ia dapat diandalkan. Pada liburan musim panas, ia bahkan menghabiskan masa liburannya untuk bekerja paruh waktu di peternakan milik keluarga Aki. Ia juga memelihara seekor anjing yang ia temukan di sekitar sekolahnya, mengurus seekor kuda bernama Maron di klub berkudanya, serta merawat seekor babi di peternakan di sekolahnya dan memberinya nama Butadon (豚丼). Ia juga disebut sebagai “yes-man”(orang yang tidak bisa menolak jika orang lain membutuhkannya) oleh rekan-rekannya. Hingga kadang-kadang membuatnya kebingungan mengurus jadwalnya sendiri hingga kelelahan. Seperti ketika festival siswa di sekolahnya, ia sempat jatuh pingsan dan dirawat di rumah sakit karena ia diberi tanggung jawab terhadap beberapa kegiatan di festival ditambah dengan berbagai kegiatan rutin di sekolahnya.
Yuugo dengan cepat menjadi salah satu siswa populer di sekolahnya. Pada semester pertama, ia mendapat peringkat pertama di SMA Yezo, meskipun tidak memiliki latar belakang di bidang pertanian. Ia memiliki kemampuan berorganisasi yang baik, cakap dalam menyelesaikan masalah, dan mampu mengatur proyek-proyek besar dengan hasil akhir yang baik. Selama ia mempercayai apa yang ia anggap benar, ia bisa menyelesaikan hal-hal dan membuatnya menjadi lebih baik. Meskipun awalnya ia ragu akan masa depannya, ia menjadi lebih terbuka dengan dirinya sendiri. Ia bahkan mulai memikirkan teman-temannya di SMA Yezo dan berusaha membantu mereka sebisanya.

Yadomi Jinta

By : Unknown

Anime : AnoHana

Jinta Yadomi (宿海 仁太 Yadomi Jinta) dipanggil "Jintan" (仁太) adalah karakter utama protagonis dari anime seri AnoHana. Pada waktu SD, Jinta adalah anak laki-laki yang penuh semangat, dan merupakan pemimpin dari grup, Super Peace Busters.

Jinta memiliki rambut berwarna hitam dan mata berwarna coklat. Di masa kecilnya, ia memiliki rambut pendek yang runcing dan agak berantakan. Ia biasanya terlihat memakai t-shirt dan celana pendek. Setelah kematian Menma, ia memisahkan diri dari kehidupan sosial dan menolak pergi ke sekolah. Ia kemudian memanjangkan rambutnya hingga sebahu dan dibiarkan berantakan. Ia sehari-hari menggunakan t-shirt dengan tulisan huruf kanji dan celana panjang serta sepatu kets. Saat keluar rumah ia biasanya menggunakan topi kupluk berwarna hijau tua serta kacamata dengan gagang berwarna hitam. Kemungkinan untuk menghindari teman-teman sekolahnya atau orang-orang yang mengenalnya.

Jintan diceritakan sebagai Hikikomori, atau seseorang yang menarik dirinya dari pergaulan sosial, menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah, dan hidup sebagai penyendiri. Hal ini dilakukannya setelah kematian ibunya dan kematian sahabatnya, Menma.
Suatu hari di musim panas, Menma tiba-tiba muncul di hadapannya dengan sosok remaja dan bersikap normal seperti tidak terjadi apa-apa. Awalnya ia percaya bahwa Menma yang muncul di hadapannya bukanlah hantu, melainkan manifestasi dari stresnya, dan menyebutnya sebagai “kegilaan musim panas”. Namun, secara tidak langsung, kehadiran Menma membuatnya sedikit demi sedikit menjadi kembali dekat dengan teman-teman dari masa kecilnya di grup “Super Peace Busters”. Meskipun awalnya dianggap “pembohong” karena hanya ia yang dapat melihat sosok Menma. Ia dan teman-temannya dari Super Peace Busters kemudian merencanakan untuk mengabulkan “permintaan Menma” agar Menma bisa beristirahat dengan tenang di alam baka, meskipun ia dan teman-temannya, bahkan Menma sendiri, tidak yakin apa sebenarnya permintaan terakhir Menma. Dalam usaha mewujudkan “permintaan Menma”, dalam lubuk hatinya terdapat konflik antara rasa ikhlas melepas kepergian Menma dengan sifat egois yang takut kehilangan Menma untuk kedua kalinya.
Semasa kecil Jinta adalah anak laki-laki yang penuh semangat. Ia ditunjuk sebagai pemimpin grup “Super Peace Busters” oleh teman-temannya karena ia memiliki banyak potensial. Ia penuh semangat, atletis, periang, penuh inisiatif, dan mampu memimpin teman-temannya. Ia juga selalu mampu menangkap kumbang terbesar.Diceritakan juga pada saat itu, ibunya menderita penyakit dan telah berbaring di rumah sakit selama-berbulan-bulan. Ia dan teman-temannya dari “Super Peace Busters” kerap kali mengunjungi ibu Jinta yang terbaring di rumah sakit.
Sebagai anak kecil, ia naksir dan sayang kepada Menma. Akan tetapi, ia menolak untuk mengakuinya ketika ditanya di hadapan teman-temannya. Hal ini memulai rantai peristiwa hingga kecelakaan yang menyebabkan kematian Menma. 

Di masa kecilnya, Jinta merupakan anak yang periang, penuh semangat, penuh inisiatif, serta atletis. Karena hal tersebut, serta memiliki jiwa pemimpin, ia kemudian dipilih oleh teman-temannya menjadi pemimpin dari grup “Super Peace Buster”.
Sebagai anak kecil, ia juga naksir dan sangat menyayangi Menma. Meskipun ia dengan tegas menyangkalnya di depan teman-temannya dan di depan Menma. Ia bahkan menyebut Menma jelek. Sebelum ia berkesempatan untuk meminta maaf kepada Menma, ia mendapatkan kabar tentang kematian Menma, yang sangat memukulnya.
Setelah kejadian tersebut ditambah kematian ibunya, ia kemudian menutup dirinya. Ia menjadi “hikikomori”, menolak pergi ke sekolah, dan menutup dirinya di dalam rumah. Setelah kemunculan Menma, sedikit demi sedikit ia mulai membuka dirinya, dan dapat kembali berhubungan dengan teman-temannya di masa kecil. Meskipun awalnya dianggap “pembohong”, ia tetap bersikeras dan akhirnya mampu meyakinkan teman-temannya tentang keberadaan Menma. Ia yang awalnya setuju dengan rencana mengabulkan “permintaan Menma” agar Menma bisa beristirahat di alam baka, berubah menjadi egois dalam beberapa kesempatan. Ia yang sangat menyayangi Menma, tidak ingin kehilangan Menma untuk kedua kalinya. Ia bahkan pernah meminta Menma untuk tetap tinggal dan menikah dengannya. Tetapi kemudian dengan ikhlas dapat melepas kepergian Menma, dan berusaha keras dalam usaha mengabulkan “permintaan Menma”, agar Menma bisa beristirahat dengan tenang.
Tag : , , ,

Honma Meiko

By : Unknown

Anime : AnoHana

Meiko Honma (本間 芽衣子 Honma Meiko), dipanggil "Menma" (めんま), adalah salah satu karakter utama wanita protagonis dari anime seri AnoHana. Dia adalah gadis manis, periang, tanpa pamrih, dan kekanak-kanakan. Menma merupakan anggota dari “Super Peace Busters” sebelum ia meninggal. Pada awal seri, ia diceritakan telah meninggal dan 10 tahun kemudian, ia muncul dengan sosok remaja di hadapan Jintan.

Sebagai anak kecil, Menma ditampilkan memiliki rambut panjang melewati bahunya berwarna perak dengan poni pendek di atas dahinya. Ia memiliki mata yang besar dan berwarna biru cerah, membuatnya terlihat seperti anak yang polos dan ceria.
Beberapa tahun setelah kematiannya, ia muncul di suatu musim panas di hadapan Jintan sebagai sosok remaja. Penampilannya ketika masih kecil dan setelah remaja, tidak banyak berubah dan hampir identik. Kecuali tingginya yang bertambah. Ia mengenakan pakaian yang sama yang ia gunakan sebelum meninggal, yaitu; gaun putih panjang tanpa lengan dengan pita berwarna biru di lehernya. Mengingat ia adalah roh, ia selalu bertelanjang kaki kemanapun ia pergi, tidak seperti ketika ia masih kecil yang mengenakan sendal sederhana berwarna coklat. Dalam versi remaja, rambutnya panjang hingga mencapai pinggulnya. Warna kulitnya adalah yang paling pucat dibanding dengan karakter yang lain. Warna rambutnya dan kulitnya kemungkinan karena pengaruh ia keturunan dari campuran orang Rusia dan orang Jepang.

Menma diceritakan meninggal dunia pada saat ia masih kecil dalam sebuah kecelakaan. Ia terjatuh dan terseret arus di sebuah sungai di dekat “markas rahasia” tempat bermainnya bersama teman-temannya di grup “Super Peace Busters”. 10 tahun kemudian, di suatu musim panas, ia tiba-tiba muncul di hadapan Jintan dengan sosok remaja. Suatu waktu ketika Jintan mempertanyakan kemunculannya di hadapan Jintan, ia menjawab dengan “tidak tahu”, tetapi kemudian mengatakan kemungkinan karena ia masih memiliki permintaan yang belum terwujud, tetapi tidak mengingat apa permintaan tersebut.
Walaupun sadar bahwa ia telah meninggal, Menma tetap bersemangat dan suka berbicara. Ia sangat menghargai kenangan bersama keluarga dan teman-temannya, tetapi dia juga lupa dengan beberapa kenangan-kenangan tersebut, termasuk permintaannya kepada Jintan sewaktu masih kecil. Ia muncul di hadapan Jintan sebagai sosok remaja, namun sifatnya masih kekanak-kanakan. Dia juga masih memakai baju yang ia pakai saat meninggal. Ketika ia mengunjungi rumah dan keluarganya. Ia melihat bagaimana keluarganya masih bersedih akibat kematiannya, khususnya ibunya. Melihat hal tersebut, ia menjadi sedih dan merasa bersalah. Ia kemudian kembali ke rumah Jintan, karena selain hanya Jintan yang bisa melihatnya, ia juga merasa suasana di rumahnya akan berubah menjadi sedih jika ia berada di sana.
Meskipun hanya Jintan yang bisa melihatnya, dia bisa  berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, seperti membuka pintu, makan, memasak, bahkan bermain game. Menma juga kemudian menemukan cara berkomunikasi dengan teman-temannya yaitu dengan menggunakan buku hariannya. Akan tetapi, ia masih merasa sedih karena ia tidak bisa berbicara secara langsung kepada teman-temannya kecuali dengan Jintan. Pada episode-episode terakhir, Menma juga mngatakan bahwa ia ingin bereinkarnasi secepatnya supaya di kehidupan yang berikutnya ia bisa berkumpul kembali dengan teman-temannya dan bermain bersama seperti ketika masih kecil.
Di masa kecil, sebelum berteman dengan Jintan, Menma adalah anak yang penyendiri. Ia menghabiskan sebagian besar waktu istirahatnya di sekolah bermain game Nokemon. Ia mengatakan bahwa yang ia sukai hanyalah Nokemon, meskipun ia kadang-kadang iri melihat teman-temannya yang lain bermain Nokemon bersama. Namun, setelah diajak  oleh Jintan untuk bergabung di Super Peace Busters, ia kemudian menjadi anak yang ceria.
 
Menma adalah gadis yang ceria dan penuh semangat, terutama ketika berada di sekitar teman-temannya. Dia adalah gadis yang baik dan mendahulukan kepentingan orang lain dibanding dirinya sendiri, terutama kepada Jintan. Dia bersikap kekanak-kanakan, kemungkinan karena ia meninggal ketika masih kecil, dan tiba-tiba muncul di hadapan Jintan dengan sosok remaja. Ia juga adalah gadis yang lembut dan mudah terbawa suasana. Ia akan ceria dan bersemangat ketika suasana di sekitarnya menyenangkan, dan akan merasa sedih hingga menangis ketika suasana di sekitarnya sedang sedih. Menma sangat sering menangis. Ia biasanya menangis bukan hanya ketika ia sedang sedih, ia juga akan menangis ketika melihat orang lain bersedih, terutama Jintan.
Tidak hanya Jintan, ia juga menyayangi semua teman-temannya dari “Super Peace Busters”. Ia juga merasa sedih ketika melihat teman-temannya bertengkar. Ia biasanya berusaha melerai pertengkaran tersebut meskipun usaha tersebut tidak berpengaruh mengingat tidak seorangpun yang menyadari keberadaannya kecuali Jintan. Meskipun demikian, pada suatu kesempatan ia berhasil meredam pertengkaran dan amarah teman-temannya menggunakan buku hariannya. Peristiwa tersebut juga memberinya petunjuk untuk berkomunikasi dengan teman-temanya menggunakan buku hariannya.
Tidak seperti teman-temannya yang memiliki rasa bersalah atas kematian Menma, Memna sangat tulus menyayangi semua teman-temannya. Ia tidak menyalahkan teman-temannya terhadap kematiannya. Sebaliknya, ia merasa bersyukur telah diberi kesempatan untuk bertemu kembali dengan teman-temannya, dan mengatakan bahwa ia ingin bereinkarsani supaya di kehidupan berikutnya ia bisa berkumpul kembali dengan teman-temannya seperti ketika mereka masih kecil.
Tag : , , ,

Tsurumi Chiriko

By : Unknown

Anime : AnoHana

Chiriko Tsurumi (鶴見 知利子 Tsurumi Chiriko) atau biasa dipanggil Tsuruko adalah teman masa kecil Jinta, Naruko, Asumu, Tetsudo dan Meiko dan termasuk salah satu anggota dari Super Peace Busters. Tsuruko merupakan pengamat dalam kelompok, pendiam dan memiliki kepribadian yang sangat serius. Hanya dia dan Atsumu yang tetap menjadi teman dekat setelah beberapa tahun berlalu dan bersekolah di SMA elit yang sama. Dia mempunyai perasaan terhadap Atsumu.

Chiriko memiliki mata berwarna hijau gelap, rambut berwarna hitam kebiruan dan memiliki tinggi rata-rata dengan gadis seusianya. Sewaktu masih SD, Tsuruko biasa terlihat memakai blus merah tanpa lengan dan rok pendek berwarna putih dengan dasi kupu-kupu berwarna jingga atau dengan pakaian lain yang biasanya rapi dan formal lengkap dengan dasi kupu-kupu ataupun tanpa dasi. Memiliki rambut pendek lurus sedagu, memiliki poni yang tergantung di atas matanya, dan memiliki kuncir kecil diatas telinga kirinya yang biasanya diikat dengan ikat rambut berwarna merah. Karena hobinya menggambar, ia sering terlihat membawa krayon dan buku gambar berwarna hijau tua. Sewaktu SMA, Chiriko mengenakan kacamata dengan frame berwarna merah, dan rambut yang lebih panjang. Pada saat di sekolah ia mengenakan seragam dengan rok pendek sepaha dan rompi berwarna biru tua dan kemeja putih dengan dasi berwarna merah. Menampilkannya sebagai gadis yang cerdas dan serius dengan penampilannya yang berpakaian sangat rapi ditambah dengan kacamatanya. Diluar sekolah ia biasanya mengenakan baju kasual dan celana panjang ketat dengan rambut dikuncir dibagian belakang dan membuatnya terlihat lebih dewasa.

Chiriko atau biasa dipanggil Tsuruko oleh teman-teman masa kecilnya setelah bergabung di grup Super Peace Busters, adalah gadis cerdas yang berpenampilan serius dan sopan. Ia sangat senang menggambar, sehingga sering membawa buku gambarnya yang berwarna hijau tua. Ia juga sangat dekat dengan Meiko sejak kecil dan sering dipuji oleh Meiko karena kepandaiannya menggambar.
Sejak kecil dia menaruh perasaan terhadap Atsumu, tetapi tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkannya karena ia menyadari bahwa Atsumu lebih menyukai Meiko. Dia tetap menyimpan jepitan rambut yang dibuang Atsumu setelah ditolak oleh Meiko, bahkan memakainya saat sendirian. Setelah kematian Meiko, ia mempunyai banyak kesempatan untuk lebih dekat dengan Atsumu. Mereka tumbuh dewasa bersama dan kemudian bersekolah di SMA elit yang sama. Mereka berdua sering terlihat bersama dan kadang-kadang membuat teman kelasnya dan penjaga toko menganggap mereka sebagai pasangan. Chiriko merasa acuh tak acuh atas kembalinya Meiko, meragukan apa niatnya atau apakah dia benar-benar telah memaafkan semua orang. Namun, seperti semua karakter lain, ia mencintai Meiko dan sangat sedih atas kematiannya saat masih kecil, karena mereka adalah teman baik. Chiriko merasa bahwa Atsumu tidak tergantikan olehnya dan tidak ingin kehilangan kebersamaan dan perhatian dari Atsumu, sehingga ia membantu upaya Jinta membuat Meiko mencapai Nirwana.

Chiriko adalah pribadi yang serius dan bisa bersikap kritis terhadap orang lain, dan khususnya menegur Naruko untuk kebiasaannya mengikuti orang lain dalam berpenampilan. Ia terlihat sering memakai pikiran yang logis atas kejadian di sekitarnya dan bahkan sangat pandai menyembunyikan perasaannya. Ia terlihat sebagai sosok yang paling dewasa dalam cara berpikir dibandingkan dengan teman-teman lain di grup.
Sejak bergabung dengan grup, ia sering memperhatikan Yukiatsu dan kemudian menaruh perasaan terhadapnya, tetapi tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkannya. Terutama setelah menyadari bahwa Atsumu ternyata menyukai Meiko. Setelah kematian Meiko, ia kemudian memiliki banyak kesempatan untuk lebih dekat dengan Atsumu meskipun ia merasa tidak dapat menggantikan perasaan Atsumu terhadap Meiko. Ia merasa senang hanya dengan berada di sekitar Atsumu. Hanya dia dan Atsumu yang tetap menjadi teman dekat setelah kematian Meiko. Ia dianggap sebagai orang terpintar kedua di grup, dan bersekolah di SMA elit yang sama dengan Atsumu tetapi mempunyai nilai yang tinggi di bidang akademis.
Chiriko merasa acuh tak acuh atas kembalinya Meiko, meragukan apa niatnya atau apakah dia benar-benar telah memaafkan semua orang. Namun, seperti semua karakter lain, ia mencintai Meiko dan sangat sedih atas kematiannya saat masih kecil, karena mereka adalah teman baik. Chiriko merasa bahwa Atsumu tidak tergantikan olehnya dan tidak ingin kehilangan kebersamaan dan perhatian dari Atsumu, sehingga ia membantu upaya Jinta membuat Meiko mencapai Nirwana. Pada akhir seri, setelah semua mengetahui bahwa masing-masing dari mereka memiliki rahasia alasan egois untuk membantu Meiko mencapai nirwana, dia, dan anggota grup yang lain memutuskan untuk membantu Meiko hanya karena mereka mencintainya.
Tag : , , ,

AnoHana

By : Unknown

Ano Hi Mita Hana no Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai (あの日見た花の名前を僕達はまだ知らない。 Ano Hi Mita Hana no Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai) adalah serial TV anime yang diproduksi oleh A-1 Pictures dan disutradarai oleh Tatsuyuki Nagai. Anime ini ditayangkan di Fuji TV pada bulan April sampai bulan Juni 2011. Adaptasi novel untuk anime ini ditulis oleh Mari Okada, sedangkan untuk adaptasi manga, diilustrasikan oleh Mitsu Izumi. Sedangkan untuk adaptasi Novel visual diproduksi oleh 5pb..

Sebuah kelompok yang terdiri dari 6 orang anak-anak berpisah sejak salah satu dari mereka, Meiko "Menma" Honma meninggal dalam sebuah kecelakaan. 10 tahun sejak kejadian tersebut, ketua kelompok mereka, Jinta Yadomi menjadi seorang hikikomori. Suatu hari di musim panas, Menma dengan penampilannya yang lebih dewasa, muncul di hadapan Jinta, dan memintanya untuk mengabulkan permohonannya agar dia bisa pergi ke akhirat. Karena Menma tidak bisa mengingat permohonannya, Jinta mengumpulkan teman-teman lamanya karena Jinta percaya bahwa merekalah solusinya.

Honma Meiko
"Menma"
Yadomi Jinta
"Jintan"
Tsurumi Chiriko
"Tsuruko"
Anjou Naruko
"Anaru"
Matsuyuki Atsumu
"Yukiatsu"
Hisakawa Tetsudo
"Poppo"


Tag : , , ,

Anjou Naruko

By : Unknown

Anime : AnoHana

Naruko Anjō (安城 鳴子 Anjō Naruko) atau biasa dipanggil Anaru merupakan salah satu dari Super Peace Busters. Naruko adalah teman sekelas Jintan di SMA. Naruko juga menyukai sangat fashion, style, dan hidup yang bebas.

Ketika masih kecil Naruko memiliki rambut dengan panjang sebahu berwarna coklat gelap dan bergelombang. Matanya berwarna coklat dan ia memakai kacamata dengan gagang berwarna coklat. Ia pernah mengatakan bahwa ia tidak menyukai penampilannya dan merasa iri kepada Menma yang disukai oleh Jintan.
Setelah remaja, ia mengubah warna rambutnya menjadi lebih jingga yang panjangnya mencapai pertengahan punggungnya dan biasanya dikuncir dua dengan ikat rambut berwarna kuning. Ia juga melepas kacamatanya dan memilih menggunakan lensa kontak. Anaru saat remaja sangat menyukai fashion dan senang memakai pakaian yang lebih modis dan girly. Ia biasanya memilih pakaian yang menurutnya lucu.

Anaru adalah sahabat kecil dari Menma dan Jintan dan termasuk salah satu dari Super Peace Busters. Sejak kecil, Anaru sudah naksir kepada Jintan, tetapi tidak berani mengungkapkannya karena melihat kedekatan Menma dan Jintan. Dalam suatu kesempatan, di bawah ajakan Yukiatsu, ia menanyakan perasaan Jintan kepada Menma di hadapan semua teman-temannya dari Super Peace Busters. Walaupun disangkal oleh Jintan, ia dapat melihat bahwa Jintan dalam hati menyayangi Menma. Peristiwa ini mengawali serangkaian peristiwa hingga menyebabkan kematian Menma.
Setelah kematian Menma, ia berusaha untuk lebih dekat dengan Jintan. Namun sikap Jintan berubah setelah kematian Menma (dan juga kematian Ibu Jintan). Jintan yang dulu penuh semangat, berubah menjadi anak yang pendiam, mengabaikan kehidupan sosial, dan memilih menghabiskan waktunya sendiri di rumah. Tidak hanya Jintan, teman-temannya dari Super Peace Busters berpisah satu dengan yang lain dan memilih menjalani kehidupan masing-masing.
Ketika SMA, Anaru menjadi remaja yang gemar fashion dan mudah dipengaruhi oleh teman-temannya. Ia juga sekelas dengan Jintan, meskipun Jintan jarang ke sekolah dan memilih menghabiskan waktu di rumahnya. Anaru masih berusaha memperhatikan Jintan. Ia bahkan mengantarkan salinan pelajaran ke rumah Jintan dan dengan terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya kepada kehidupan yang dijalani Jintan pada saat itu.
Beberapa saat kemudian, ia mendengar kabar tentang kehadiran sosok Memna di rumah Jintan. Ia awalnya tidak percaya dan menganggap hal tersebut hanyalah imajinasi Jintan karena hanya Jintan yang dapat melihat sosok tersebut. Namun setelah beberapa peristiwa dan juga bukti, ia lalu mempercayai hal tersebut dan berniat membantu usaha Jintan untuk mengabulkan “permintaan Menma” agar Menma dapat menuju nirwana dan bereinkarnasi.

Di masa kecil, Anaru sudah naksir kepada Jintan, yang kemudian menjadi iri dengan kedekatan antara Jintan dan Menma. Ia sebenarnya mengagumi Menma sekaligus merasa iri kepadanya. Ia mengagumi Menma karena dia adalah anak yang manis dan baik kepada teman-temannya di Super Peace Busters. Akan tetapi ia iri dengan kedekatan Menma dan Jintan, bahkan ia iri dengan rambut lurus dan penampilan Menma yang menurutnya disukai oleh Jintan. Sebaliknya, Menma mengagumi Anaru karena Anaru mempunyai banyak buku komik dan berbagai macam game, serta menurut Menma, Anaru sangat baik kepada semua teman-temannya.
Anaru bertumbuh menjadi remaja yang gemar fashion, suka bersenang-senang, dan sangat menikmati hidup bebas. Ia sangat mudah di pengaruhi oleh orang lain, ia bergaul dengan teman-teman perempuan di kelasnya yang hidup bebas dan suka bersenang-senang meskipun dia tidak benar-benar setuju dengan mereka. Tsuruko bahkan menyebutkan bahwa teman-temannya adalah “gadis-gadis nakal”.
Ia masuk ke SMA yang sama dengan Jintan. Ia masih tetap memperhatikan dan menyimpan perasaan kepada Jintan meskipun ia kecewa dengan gaya hidup Jintan sebagai seorang “hikikomori”. Anaru awalnya tidak percaya mengenai kehadiran Menma di hadapan Jintan. Tetapi setelah beberapa bukti, ia bisa mempercayai hal tersebut. Ia juga bisa melihat kehadiran Menma dari sorot mata Jintan. Awalnya ia merasa senang karena ia bisa kembali dekat dengan Jintan setelah bertahun-tahun, akan tetapi hal itu terjadi hanya karena kehadiran Menma di tengah-tengah mereka. Anaru juga menyimpan rasa egois dalam membantu usaha Jintan mengabulkan “permintaan Menma”. Ia berpikir bahwa ia dapat menebus rasa bersalahnya dengan membantu Jintan mengabulkan “permintaan Menma”, sekaligus bisa menjadi dekat dengan Jintan apabila Menma menuju Nirwana, yang kemudian ia sesali. Ia pada akhirnya mengatakan bahwa ia menyayangi Menma seperti ia menyayangi Jintan, dan juga teman-temannya yang lain.
Tag : , , ,

- Copyright © Anime Profil - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -