Archive for 2015

Silver Spoon

By : Unknown

Silver Spoon (Japanese: 銀の匙 Hepburn: Gin no Saji) adalah manga(komik) Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Hiromu Arakawa. Ceritanya menggambarkan kehidupan sehari-hari Yuugo Hachiken, seorang siswa yang berasal dari Sapporo dan masuk ke SMA Pertanian Yezo yang melarikan diri dari tuntutan ayahnya yang sangat tegas. Namun, ia segera mengetahui bahwa kehidupan di sekolah pertanian tidaklah semudah seperti yang ia awalnya pikirkan. Tidak seperti teman-teman sekelasnya di SMA Yezo, ia sama sekali tidak punya cita-cita berkarir di bidang pertanian setelah lulus, dan hal ini membuatnya iri kepada teman-temannya yang sudah memiliki tujuan dan hidup dengan mengejar impian mereka.
Anime yang diadaptasi dari manga ini, diproduksi oleh A-1 Pictures ditayangkan dua season antara bulan Juli hingga September 2013 dan Januari hingga Maret 2014 di Fuji TV noitaminA. Pada tanggal 7 Maret 2014, sebuah film live-action berdasarkan manga ini dirilis dan diproduksi oleh Toho. Manga serta animenya diterima dengan baik oleh penonton Jepang dan pecinta anime di berbagai belahan dunia, serta telah mendapatkan beberapa penghargaan.

Setelah gagal dalam ujian masuk SMA favorit di Sapporo, Yuugo Hachiken, memilih meninggalkan rumahnya dan mendaftar di SMA pertanian Yezo di pedesaan. hubungan dengan keluarganya, terutama ayahnya tegang di awal cerita sehubungan dengan kegagalannya, yang mempengaruhi keputusannya untuk bersekolah jauh dari rumah. Pada awal seri juga diceritakan bahwa ia khawatir tentang karir di masa depannya. Dia segera menemukan dirinya perlahan-lahan mulai terbiasa dengan lingkungan barunya meskipun harus melalui beberapa perjuangan. Ia kemudian tumbuh menjadi individu yang penuh empati dan belas kasih saat ia berjuang untuk memahami dunia pertanian dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan teman-temannya di SMA Pertanian Yezo.

Komaba Ichirou

By : Unknown

Anime : Silver Spoon 

Ichiro Komaba (駒場 一郎, Komaba Ichiro) adalah murid tahun pertama di SMA pertanian Yezo dan teman sekelas dari Yuugo dan Aki. Ichiro adalah pemain baseball yang handal di sekolahnya dan mempunyai mimpi untuk menjadi pemain profesional agar bisa mendapatkan uang dari liga profesional dan memajukan peternakan milik keluarganya. 

Ichiro memiliki rambut pendek runcing berwarna hitam. Ia memiliki postur tubuh atletis dan lebih tinggi dibanding teman-teman seusianya. Hal ini karena ia sering berlatih baseball yang menjadi cita-citanya serta karena ia tumbuh dan besar di peternakan dan mengurus sebagian besar kegiatan di peternakannya terutama sejak ayahnya meninggal. Ia biasanya terlihat mengenakan seragam sekolah berwarna hijau tua. Ia juga biasa terlihat mengenakan seragam berwarna hijau, biru, merah, dan kuning tergantung dari kegiatannya di sekolah. Ia juga mengenakan baju baseball berwarna putih dan hitam ketika melakukan kegiatan di klubnya ataupun ketika sedang bertanding.

 Ichiro adalah teman sekelas dari Yuugo dan bergabung di klub baseball di sekolahnya. Ia bercita-cita membawa sekolahnya berlaga di turnamen nasional. Ia adalah sahabat dan tetangga Aki sejak mereka masih kecil.
Ichiro tinggal di peternakan milik keluarganya bersama ibunya dan kedua adik kembarnya. Ia membantu mengurus peternakan kecil milik keluarganya terutama setelah ayahnya meninggal. Ayah Ichiro meninggal karena ia bekerja terlalu keras di peternakannya. Setelah kejadian tersebut peternakan sapi perah tersebut diurus oleh ibu dan kedua adiknya yang masih kecil, apalagi ketika Ichirou sedang berada di asrama sekolah.
Ichiro menyukai baseball dan bercita-cita menjadi pemain baseball profesional sehingga ia dapat menggunakan uang yang ia dapatkan di liga untuk meningkatkan peternakan milik keluarganya. Namun pada akhirnya, di tahun pertamanya ia gagal membawa sekolahnya berlaga di liga nasional. Keuarganya juga dinyatakan bangkrut dan terpaksa menjual peternakan mereka untuk membayar utang. Akibatnya, Ichiro teraksa untuk berhenti bersekolah dan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan dan membantu ibu dan kedua adik kembarnya. Ia juga bercita-cita ingin menyekolahkan kedua adiknya hingga lulus kuliah. Aki, sahabatnya sejak kecil sempat memintanya untuk membantu mengurus peternakan milik keluarga Mikage karena Aki berencana melanjutkan kuliah dan bekerja profesional dengan kuda. Namun, Ichiro menolak hal tersebut dan mengatakan bahwa jika ia mengurus peternakan, peternakan tersebut adalah “peternakan Komaba”

Tidak seperti Yuugo, Ichiro sudah menetapkan cita-citanya dan bekerja keras untuk meraih mimpinya tersebut. Ia menyukai baseball dan bercita-cita ingin menjadi pemain profesional suatu hari nanti. Ia berharap ia bisa mendapatkan uang di liga dan menggunakannya untuk meningkatkan peternakannya agar pekerjaan ibunya bisa menjadi lebih mudah. Namun kekalahannya di kualifikasi baseball serta peternakannya yang bangkrut membuatnya mengubur mimpinya. Ia kemudian terpaksa berhenti sekolah dan mencari pekerjaan untuk menghidupi ibunya dan kedua adiknya. Ia berharap bisa menyekolahkan kedua adiknya hingga lulus perguruan tinggi. Ia biasanya menunjukkan ekspresi yang serius, kasar, dan bersemangat. Akan tetapi di dalamnya ia memiliki hati yang baik dan bersikap sopan dalam kehidupannya sehari-hari. Meskipun mengalami masa-masa sulit ia berusaha tetap tegar dan tidak menunjukkan kesedihannya kepada teman-temannya. Ia juga keras kepala dan menolak tawaran dari keluarga Mikage untuk mengurus peternakan mereka karena tidak ingin membebani keluarga Mikage.

Mikage Aki

By : Unknown

Anime : Silver Spoon 

Aki Mikage (御影 アキ, Mikage Aki) adalah siswa tahun pertama di SMA Pertanian Yezo. Ia adalah teman sekelas Hachiken dan anggota dari klub berkuda di sekolahnya. Ia juga adalah pewaris tunggal dari Peternakan Keluarga Mikage.

Aki memiliki tinggi rata-rata dengan rambut sebahu berwarna hitam seta mata berwarna hitam. Aki sering terlihat mengenakan seragam sekolahnya dengan blazer berwarna hijau tua, kameja putih di bagian dalam, rok berwarna hijau tua, serta pita kupu-kupu berwarna merah muda. Selama sesi khusus di sekolahnya, ia juga sering terlihat memakai seragam berwarna merah, hijau, biru, atau kuning, tergantung pada tugasnya. Ia juga mengenakan pakaian khusus berkuda ketika mengendarai kudanya.

Aki dilahirkan dari keluarga Mikage, klan petani selama lebih dari empat generasi di Hokaido. Tumbuh di peternakan, Aki belajar cara-cara bertani dan perawatan ternak dari keluarganya. Ia adalah anak satu-satunya dan tinggal bersama kedua orang tuanya, kakek, nenek, dan nenek buyutnya di peternakan milik keluarganya. Ia merupakan pewaris tunggal dari Peternakan Mikage dan keluarganya berhara suatu hari nanti ia akan melanjutkan bisnis keluarganya tersebut. Ia kemudian masuk ke SMA Pertanian Yezo dengan alasan tersebut. Meskipun sebenarnya ia memiliki mimpi yang lain, ia merasa tidak mempunyai pilihan lain dan tidak ingin membuat keluarganya kecewa.
Aki memiliki daya tarik yang besar dan kesukaan terhadap kuda dan menjadi anggota dari klub berkuda di kota setempat. Pertama kali bertemu Yuugo ketika ia berkuda untuk mencari Yuugo yang hilang di sekolahnya karena mengejar sapi. Seiring berjalannya cerita, ia kemudian menjadi akrab dengan Yuugo. Aki juga mengajaknya bergabung dengan klub berkuda. Pada saat liburan musim panas ia juga mengajak Yuugo yang tidak memiliki rencana liburan untuk datang ke peternakannya dan bekerja sebagai karyawan paruh waktu. Di peternakan mereka, ayah Aki awalnya sangat protektif dan waspada terhadap hubungan Aki dan Yuugo, serta mengawasi semua kegiatan mereka dengan sangat ketat. Namun setelah beberapa waktu, ia mulai melihat Yuugo sebagai anak yang baik dan layak menjadi suami Aki.
Beberapa waktu kemudian, keluarga Aki mengalami kesulitan keuangan dan terpaksa menjual semua kuda mereka untuk memenuhi kebutuhan. Setelah itu, Aki mengakui keinginan yang sebenarnya untuk masa depannya, dan – didorong oleh Yuugo – mengungkapkan keinginannya untuk bekerja dengan kuda profesional bukan mewarisi peternakan. Dia kemudian mulai belajar untuk memasuki perguruan tinggi dengan Yuugo sebagai guru pribadinya.

Aki termasuk tipe non-intelek, memiliki nilai yang kurang baik pada bidang akademik (sastra, sejarah, matematika, dll), kurang peka dalam memahami perasaan orang lain, akan tetapi menunjukkan fokus yang besar dan bakat dalam menunggang kuda dan hal-hal yang berhubungan dengan kuda (ia sangat menyukai kuda). Karena sifatnya yang kurang peka, ia tidak menyadari bahwa beberapa anak laki-laki tertarik kepadanya, termasuk Yuugo. Meskipun menunjukkan sikap yang kurang peka dan bersikap normal ketika Yuugo terlihat berusaha menunjukkan perasaannya, Aki dalam beberapa kesempatan terlihat kurang fokus dan terlihat seperti cemburu ketika Yuugo digosipkan ataupun berhubungan dengan gadis lain. Seperti pada saat Yuugo dan Yoshino digosipkan memiliki hubungan terlarang atau ketika Yuugo menjadi populer di kalangan gadis-gadis setelah membuat bacon.
Sebagai satu-satunya anak dari keluarga petani Mikage, dia sedang dipersiapkan oleh keluarganya untuk mewarisi peternakan keluarga mereka. Namun, sebenarnya ia memiliki mimpi lain, yakni bisa bekerja dengan kuda sebagai profesional. Awalnya ia tidak berani mengungkapkan perasaannya tersebut kepada keluarganya karena takut akan akan ditentang oleh keluarganya dan membuat keluarganya kecewa. Setelah dibantu oleh Yuugo, ia kemudian menjadi lebih terbuka dengan keluarganya akan keinginannya tersebut. Awalnya keluarganya enggan setuju dengan keputusan Aki karena ia harus melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi untuk mewujudkan mimpinya tersebut, dan sayangnya ia memiliki nilai-nilai yang buruk di bidang akademik. Hal ini membuat Yuugo ikut bertanggung jawab untuk membantu Aki dengan nilai-nilainya.

Hachiken Yuugo

By : Unknown

Anime : Silver Spoon

Yuugo Hachiken (八軒 勇吾 Hachiken Yūgo) adalah karakter utama dalam anime seri Silver Spoon. Yuugo adalah murid tahun pertama di SMA Pertanian Yezo. Dia adalah anak kota dari Sapporo, yang memutuskan untuk masuk ke sekolah pertanian setelah gagal dalam ujian masuk ke SMA yang diinginkannya di Sapporo.

Ia adalah anak dengan tinggi rata-rata dengan teman seusianya, berambut coklat, serta memakai kacamata. Ia sering terlihat mengenakan hoodie oranye di dalam seragam sekolahnya yang berwarna hijau tua. Ia juga mengenakan seragam merah atau hijau tergantung dari kegiatan yang ia lakukan sehari-hari di sekolahnya.

Yuugo adalah anak kota dari Sapporo. Setelah gagal dalam ujian masuk untuk SMA yang ia inginkan, ia kemudian memutuskan untuk menerima saran dari gurunya di SMP, Shiraishi, dan memilih bersekolah di SMA Pertanian Yezo. Alasan lain mengapa ia memilih meninggalkan Sapporo ialah karena ia ingin menjauh dari ayahnya yang menyalahkannya atas kegagalan yang ia alami, serta menghindari bertemu dengan teman-teman SMP-nya karena merasa malu telah gagal dalam ujian masuk SMA. Ia sempat mengatakan bahwa ia memilih sekolah pertanian Yezo karena sekolah tersebut jauh dari tempat tinggalnya, memiliki asrama, dan ia tidak ingin pulang kerumahnya. Ia juga percaya bahwa sekolah pertanian memiliki beban akademis yang tidak terlalu sulit sehingga ia memiliki banyak waktu mempersiapkan dirinya untuk ujian masuk ke Perguruan Tinggi. Akan tetapi, sekolah pertanian memiliki banyak kegiatan di luar kelas yang membutuhkan kerja keras untuk ‘anak kota’ sepertinya yang cukup menyita waktu dan tenaganya, dan membuktikan bahwa asumsinya salah. Karena didikan yang keras dari ayahnya, ia tidak bisa menolak ketika seseorang membutuhkan bantuannya. Meskipun ia banyak mengeluh ketika ia merasa bahwa orang lain memanfaatkan kemurahan hatinya, ia dengan cepat mendapatkan persahabatan dan rasa hormat dari rekan-rekannya atas kecerdasan dan sifatnya yg pekerja keras.
Tak lama setelah masuk SMA, ia bergabung dengan klub berkuda di sekolahnya bersama teman sekelasnya, Aki. Ia sebenarnya tidak pernah memiliki pengalaman berkuda sebelumnya, akan tetapi ia mengagumi Aki yang terlihat bersemangat dan anggun ketika sedang berkuda. Beberapa saat kemudian ia diangkat menjadi Wakil Presiden di klub karena sikapnya yang pekerja keras dan dapat diandalkan.
Ia merupakan siswa yang cerdas karena ia berasal dari sekolah unggulan di SMP. Pada semester pertama, ia memperoleh nilai tertinggi dari angkatannya meskipun ia tidak mendapatkan nilai sempurna dari setiap mata pelajaran dan tidak memiliki latar belakang di bidang pertanian.
Yuugo biasanya cemas mengenai masa depannya, tidak seperti teman-teman sekelasnya yang sudah menetapkan tujuan mereka dalam hidup, ia masih bertanya-tanya tentang apa yang harus ia pilih sebagai karirnya di masa depan. Ia juga memiliki hubungan yang tidak begitu harmonis dengan keluarganya, terutama dengan ayahnya. Ayahnya seringkali membandingkan dirinya dengan kakaknya, Shingo, yang lebih pintar, dan hal ini membuatnya menjadi semakin tidak peduli kepada ayahnya.

Ketika pertama kali diperkenalkan, Yuugo merupakan siswa intelek introvert; dia cukup pemalu, sedikit penakut, tetapi juga cerdas, dan berjiwa kompetitif dalam bidang akademik. Dibesarkan dilingkungan dimana ayahnya menuntut keunggulan di bidang akademik dan persaingan yang ketat di sekolahnya di SMP, ia kemudian tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri terutama terhadap pikiran dan perasaannya sendiri; ia menjadi pengecut untuk memilih cita-citanya sendiri dan lebih memilih untuk melarikan diri dan menemukan tempat yang lebih damai. Pada awalnya ia tidak begitu populer dan dianggap sebagai anomali dari teman-temannya karena ia adalah salah satu dari beberapa siswa langka yang memilih untuk bersekolah di SMA Pertanian Yezo tanpa cita-cita di bidang pertanian maupun sebagai pewaris peternakan. Namun, ia dengan cepat mendapat pengakuan dari rekan-rekannya sebagai salah satu siswa top, karena selain memiliki kecerdasan di bidang akademik, ia juga tidak mudah menyerah dan mau membantu rekan-rekannya yang membutuhkannya, meskipun ia tidak memiliki latar belakang di bidang pertanian.
Bertumbuh dibawah didikan keras ayahnya, ia menjadi pekerja keras dan memiliki inisatif yang tinggi. Tidak lama setelah ia masuk ke SMA Yezo, ia mengorganisir pesta pizza yang diikuti oleh teman-teman dan seniornya dari berbagai jurusan serta guru-gurunya. Ia juga ditujuk sebagai wakil presiden klub berkuda karena menurut rekan-rekannya ia dapat diandalkan. Pada liburan musim panas, ia bahkan menghabiskan masa liburannya untuk bekerja paruh waktu di peternakan milik keluarga Aki. Ia juga memelihara seekor anjing yang ia temukan di sekitar sekolahnya, mengurus seekor kuda bernama Maron di klub berkudanya, serta merawat seekor babi di peternakan di sekolahnya dan memberinya nama Butadon (豚丼). Ia juga disebut sebagai “yes-man”(orang yang tidak bisa menolak jika orang lain membutuhkannya) oleh rekan-rekannya. Hingga kadang-kadang membuatnya kebingungan mengurus jadwalnya sendiri hingga kelelahan. Seperti ketika festival siswa di sekolahnya, ia sempat jatuh pingsan dan dirawat di rumah sakit karena ia diberi tanggung jawab terhadap beberapa kegiatan di festival ditambah dengan berbagai kegiatan rutin di sekolahnya.
Yuugo dengan cepat menjadi salah satu siswa populer di sekolahnya. Pada semester pertama, ia mendapat peringkat pertama di SMA Yezo, meskipun tidak memiliki latar belakang di bidang pertanian. Ia memiliki kemampuan berorganisasi yang baik, cakap dalam menyelesaikan masalah, dan mampu mengatur proyek-proyek besar dengan hasil akhir yang baik. Selama ia mempercayai apa yang ia anggap benar, ia bisa menyelesaikan hal-hal dan membuatnya menjadi lebih baik. Meskipun awalnya ia ragu akan masa depannya, ia menjadi lebih terbuka dengan dirinya sendiri. Ia bahkan mulai memikirkan teman-temannya di SMA Yezo dan berusaha membantu mereka sebisanya.

- Copyright © Anime Profil - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -