Anime Profil

Kakashi Hatake (はたけカカシ, Hatake Kakashi) adalah Shinobi dari Konohagakure. Kakashi adalah guru dari Naruto, Sasuke, dan Sakura. Dia menerima Sharingan dari mantan-rekan setimnya, Obito Uchiha, ketika ia masih muda, yang membuatnya terkenal sebagai Kakashi sang Sharingan (写輪眼 の カカシ, Sharingan no Kakashi. Dia juga dikenal sebagai "Kakashi si ninja peniru" (コピー 忍者 の カカシ, Kopi Ninja no Kakashi) dan konon jumlah jurus yang sudah ia tiru mencapai seribu jurus. Dan meskipun sudah merupakan ninja yang berbakat dan menjadi salah satu ninja terhebat dari desanya, Sharingan Kakashi membuatnya mendapat pengakuan atas kemampuannya dari dunia ninja.

Kakashi adalah shinobi yang relatif tinggi dan bertubuh fit, dengan rambut putih runcing (perak di anime), dan memiliki mata berwarna gelap. Mata kirinya - yang sejak itu telah digantikan oleh Sharingan - memiliki bekas luka vertikal di atasnya. Hal ini belum terungkap mengapa Kakashi, bahkan di usia muda, mengenakan topeng wajahnya. Dalam beberapa kasus yang Kakashi terlihat tanpa topeng, telah terlihat bahwa ia memiliki garis rahang yang ramping, dalam hal ini bagian dari wajahnya yang biasanya ditutupi oleh topeng terhalang dari pandangan. Dalam anime, dikesankan bahwa ia sebenarnya sangat tampan, seperti yang terlihat dari reaksi Teuchi dan Ayame pada saat melihat wajahnya. Bahkan Chiyo pernah keliru mengira Kakashi sebagai ayahnya Sakumo Hatake, yang keduanya sangat mirip, meskipun sebagian besar wajahnya dikaburkan. Kepribadian Kakashi lebih lanjut ditekankan oleh ekspresi umumnya yang malas, penyendiri, bersuara santai, dan sikap minimalis. Dalam situasi serius, bagaimanapun, ia ditampilkan memiliki tampilan yang sangat keras dan intens.
Sebagai seorang anak, sebelum mendapatkan Sharingan, Kakashi mengenakan pakaian hitam sederhana setengah wajahnya tersembunyi. Sebagai Genin, ia mengenakan pakaian hitam yang sederhana bersama dengan sabuk yang menyilang di dadanya. Selama misi awalnya sebagai Jōnin, ia mengenakan kaus hitam dengan garis-garis putih di tengah-tengah lengan . Pada tangannya dia memakai lengan hitam dengan lengan logam pelindung atas mereka. Dia juga memiliki tali kulit di sekitar punggung dan dadanya, dan White Light Chakra Sabre milik keluarganya disimpan dalam wadah kecil di belakang. Dia juga mengenakan celana mirip dengan yang dipakai pada saat ini. Dia muncul untuk memakai jenis pakaian yang sama pada saat masih kecil (seperti yang terlihat dalam kilas balik). Namun, dalam kilas balik, ia ditampilkan mengenakan kaos hitam tanpa lengan yang mirip dengan yang kadang-kadang ia pakai pada saat dewasa. Jenis shirt mungkin untuk pakaian santai. Kemudian sebagai seorang remaja, ia mengenakan setelan tubuh hitam dengan variasi varian masa perang Konoha jaket pengaman berwarna hijau sebelum serangan 'Ekor Sembilan' di Konoha.
Ketika menjadi anggota ANBU, Kakashi mengenakan seragam standar yang terdiri dari baju biru sederhana dengan jaket pengaman standar, sandal yang diikat, dan pelapis lengan. Ia mengenakan sarung tangan berlapis hingga sampai ke tangannya dengan perban melilit. Seiring dengan ini, ia juga membawa pedang terikat di punggungnya dan topeng itu dibentuk menyerupai wajah seekor anjing dengan tanda merah dan hitam di sekitar mata, sisi dan mulut. Selain itu, Kakashi memiliki tato ANBU di bahu kirinya, dan tidak memakai pelindung dahi selama waktunya menjadi seorang ANBU .
Ketika ia bergabung dengan pasukan reguler Kakashi sekali lagi mengenakan pakaian standar pasukan dan ia mulai mengenakan sarung tangan berlapis logam lebih pendek. Dia juga memakai pelindung dahi berwarna biru sederhana, miring ke kiri untuk menutupi Sharingan, dan masker yang lebih rendah menutup setengah dari wajahnya, hanya memperlihatkan mata kirinya ketika siap untuk menggunakannya. Dia juga memakai kalung rantai.

Kakashi adalah putra Sakumo Hatake, seorang ninja jenius yang terkenal sebagai "Si Taring Putih dari Konoha". Tidak banyak yang diketahui ibunya selain bahwa dia meninggal di usia muda. Sakumo jatuh ke dalam aib setelah memilih untuk menyelamatkan nya kawan daripada menyelesaikan misi penting, yang menyebabkan bangsa dan desa menderita kerugian besar. Menderita rasa malu, Sakumo memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri setelah menderita depresi berat dan penurunan kemampuan. Pengalaman ini membuat Kakashi bertekad untuk menjalani hidupnya dengan aturan Ninja yang sangat ketat. Dianggap sebagai anak yang berbakat karena nya kecerdasan yang lua biasa, keterampilan, dan bakat, pada usia lima tahun ia lulus dari Akademi dalam satu tahun dan menjadi yang teratas di kelasnya, akhirnya bergabung dengan tim bersama Obito Uchiha dan Rin Nohara di bawah komando Minato Namikaze pada saat itu.
Setahun kemudian , Kakashi menjadi Chunin setelah menghadapi dan mengalahkan Might Guy sebagai tahap ketiga dari Ujian Chunin.
Perang Dunia Ketiga Shinobi :
Sesaat setelah menjadi Jōnin, Kakashi ditugaskan untuk memimpin rekan satu timnya Obito dan Rin pada misi yang akan menguntungkan Konoha dalam Perang Dunia Shinobi Ketiga yang sedang berlangsung . Mereka menghancurkan Jembatan Kannabi, yang sedang digunakan oleh pasukan Iwagakure untuk pindah ke Kusagakure . Ini juga yang menjadi pergerakan menyerang yang besar pertama Konoha dalam perang . Dalam perjalanan mereka ke jembatan , Rin diculik oleh dua Iwagakure Ninja bernama Kakkō dan Taiseki. Obito segera menyarankan bahwa mereka menyelamatkannya , tetapi Kakashi tidak setuju atas dasar bahwa mereka perlu untuk menyelesaikan misi mereka , memilih untuk tidak membuat kesalahan seperti yang ayahnya lakukan dalam misinya.
Obito tidak mendengar dan keras kepala untuk pergi menyelamatkan Rin, tapi sebelum menyebutkan bahwa ia percaya ayah Kakashi, White Fang, adalah seorang pahlawan sejati . Tak lama setelah berpisah, Kakashi teringat pada kata-kata Obito dan kebaikan Rin. Dia menyadari bahwa ayahnya tidak sepenuhnya salah, yang mendorongnya untuk bergabung Obito dalam upaya penyelamatan. Kakashi tiba pada waktunya untuk menyelamatkan Obito dari Taiseki, menggunakan pisau ayahnya untuk menyerang dia. Meskipun unggul dua lawan satu, Taiseki yang lebih berpengalaman mampu menyerang dan merusak mata kiri Kakashi , yang menerima pukulan yang ditujukan untuk Obito , memberinya bekas luka permanen dan membutakan mata kirinya.
Keinginan Obito untuk melindungi rekan-rekannya membuatnya mengaktifkan Sharingan, dan dia menggunakannya untuk membunuh Taiseki. Setelah menemukan Rin dan mengalahkan Kakkō dengan bantuan Obito, Kakashi membebaskan Rin dari genjutsu sebelum lawan mereka berusaha untuk menjebak mereka di sebuah gua. Ketika mencoba melarikan diri, Kakashi dipukul dengan batu, yang tidak ia lihat karena matanya diperban, menyebabkan dia jatuh. Obito mendorong Kakashi menjauh dari bebatuan yang jatuh, ia sendiri terkena batu di bawahnya sebagai gantinya. Mengetahui ia sedang sekarat, Obito meminta Sharingannya menjadi hadiah kepada ke Kakashi dan menginstruksikan Rin untuk menanamkan Sharingan kirinya ke mata Kakashi yang rusak. Rin memenuhinya, dan segera setelah operasi selesai Kakashi menggunakan Sharingan barunya untuk menyempurnakan Chidori dan membunuh Kakkō. Dia kemudian kembali ke Obito untuk melihat apakah ada sesuatu yang dia bisa lakukan untuk dia, tapi memaksa Rin meninggalkan dia. Dengan bantuan Minato, mereka akhirnya menyelesaikan misi mereka, yang memungkinkan mereka untuk berkabung dengan layak atas kematian Obito.
Beberapa waktu setelah kejadian di Kannabi Bridge, Rin dibawa ditawan oleh Kirigakure. Kakashi mampu menyelamatkannya, tetapi sebelumnya dia dipaksa untuk melepas jinchūriki berekor tiga. Ketika kembali ke desa, mereka disergap oleh Jōnin dan ANBU tingkat Kiri shinobi. Rin yang tahu tentang rencana Kirigakure untuk melepaskan binatang itu pada Konoha, memohon pada Kakashi untuk membunuhnya. Setelah ia menolak, Rin menunggu Kakashi untuk menyerang, dan sengaja masuk ke jalur pukulan Kakashi, menyebabkan Kakashi menusuk  dada Rin yang menangis dengan Lightning Cutter. Sesaat sesudahnya Kakashi dan Obito - yang menyaksikannya dari belakang adegan – mengembangkan kematangan Sharingan mereka dan kemudian membangkitkan Mangekyo Sharingan pada waktu yang tepat. Kelelahan dan kewalahan dengan kesedihan, Kakashi kehilangan kesadaran sehingga Obito mengambil alih kemarahannya dan melampiaskannya dengan membunuh semua ninja Kirigakure. Meskipun secara tekhnis, Kakashi lah yang membunuh Rin, Obito membiarkannya tetap hidup, dan ia kemudian ditemukan oleh pasukan bala bantuan Konoha.
Dalam anime, meskipun kemampuannya berkembang, Kakashi masih dihantui rasa bersalah telah membunuh Rin dengan tangannya sendiri, mengalami mimpi buruk dan penglihatan yang mengguncang, bahkan menemukan dirinya tidak mampu untuk menggunakan Chidori tanpa pingsan karena perasaan takut tersebut. Sejak saat itu, Kakashi dijauhi teman-teman sekelasnya. Ketika Minato terpilih Hokage beberapa waktu kemudian, yang terakhir memberikan Kakashi pada misi, yang ia gagal ketika memiliki penglihatan atas kematian Rin, menyebabkan dia jatuh pingsan. Minato mengunjungi Kakashi di rumah sakit untuk menetapkan dia untuk bergabung dengan ANBU di bawah komando langsungnya.
Pasca – Perang :
Setelah selesai masa perang, Kakashi sering mengunjungi kuburan Rin dan Obito yang masing-masing dimakamkan dalam Pemakaman Konoha dan Memorial Stone. Pada satu kesempatan seperti itu, ia mengunjungi makam Rin dan mengatakan kepadanya bahwa anak sensei mereka akan segera lahir dan meninggalkannya untuk pergi ke Memorial Stone, menyadari bahwa Obito mendengar dia dari jauh dan menggunakan informasi tersebut untuk membebaskan Kyubi Ekor Sembilan dan menyebabkan merusak desa mereka. Selama serangan Sembilan-ekor 'di Konoha , Kakashi dan sisa teman-temannya dilarang berpartisipasi dalam membela desa oleh ayah Kurenai Yuhi dan shinobi senior lainnya untuk keselamatan mereka sendiri sebagai generasi muda.
Selama bertahun-tahun, Kakashi menjadi terkenal di antara semua “Five Great Shinobi Countries” untuk kemampuan menggunakan Sharingan, dia mendapatkan reputasi sebagai “ninja yang telah menyalin lebih dari seribu teknik” sebagai julukannya. Dia kemudian pergi untuk alasan yang tidak diketahui, tetapi mempertahankan hubungan yang kuat dengan ANBU. Kakashi akhirnya menjadi seorang pemimpin tim, dan menguji banyak genin. Menurut Hokage Ketiga kepada Iruka Umino, Kakashi tidak pernah meloloskan mereka yang tidak mempunyai kemampuan bekerja sebagai tim.
Dalam anime, ia pernah memiliki misi dimana Iruka, rekan satu timnya pada saat itu, terluka dan menjadi instruktur di Akademi. Ketika itu Iruka sedang mengalami keraguan karena telah ditugaskan untuk menjadi guru wali Naruto Uzumaki, Kakashi datang untuk memberitahukan beberapa alasan mengapa ia sangat ingin berada di posisinya.

Kakashi dicirikan dengan mata yang sayu, rambut yang berwarna putih, mata kirinya ditutupi pelindung kepala Konoha, dan selalu membawa buku novel dewasa “Icha-Icha Paradise” yang merupakan karya Jiraiya. Menurut Sakura, Kakashi ini selalu memasang wajah tidak bersemangat sehingga ia terlihat tidak memiliki wibawa. Tapi anehnya ada seorang pengawas ujian chuunin yang menyukainya, ialah Anko Mitarashi.
Hal unik yang dimiliki Kakashi adalah mulut dan hidungnya yang tidak pernah diperlihatkan. Kelakuannya yang paling menjengkelkan bagi Naruto dan kawan-kawannya ialah kebiasaan Kakashi yang jarang datang tepat waktu (terlambat 3 jam sampai 12 jam) dengan alasan konyol seperti “Aku tersesat di jalan bernama kehidupan,” ataupun “Di jalan aku bertemu wanita tua,”.
Dibalik itu semua, dia memiliki masa lalu yang pahit. Dia juga pandai merangkai kata. Salah satu kalimat yang paling berkesan adalah: “ninja yang melanggar aturan disebut sampah, tetapi ninja yang tidak memperdulikan temannya lebih rendah dari sampah”. Dia sering mengucapkan ini karena dia telah disadarkan oleh temannya yg mati di dalam misi, Obito Uchiha. Sebelumnya, dia adalah orang yang sangat mementingkan aturan.
Kakasi Hatake diberi sharingan oleh Obito Uciha, yaitu teman di grupnya. Ia dijuluki Sharingan no Kakashi dan Copy Ninja Kakashi karena kemampuannya meniru jurus orang lain dengan sharingan-nya.