February 20, 2014
Azusa Nakano (中野 梓 Nakano Azusa) adalah siswi dari Sekolah Sakuragaoka dari angkatan dan kelas yang sama dengan Ui, adik perempuan Yui. Dia adalah anggota klub sekaligus rhythm guitarist dan memainkan ditar listrik Fender Mustang. Ia pada akhirnya memberi nama gitarnya dengan nama Mu (Muttan), karena gitarnya bermerek Mustang. Dia memutuskan bergabung dengan Light Music Club setelah menyaksikan penampilan band Light Music Club di festival sekolah. Setelah anggota senior dari Light Music Club lulus, dia mengurus klub dan menjadi presiden baru klub, serta gitaris utama dan vokalis utama band barunya, Wakaba Girls.
Azusa pada awalnya menyatakan diri sebagai gitaris pemula yang bermain gitar sejak kelas 4 SD, dan orang tuanya bekerja di band jazz. Dia tertarik bergabung dengan Light Music Club setelah melihat penampilannya di festival sekolah. Dia sering kali marah dengan adanya pesta teh dan aspek memanjakan yang ada di klub, padahal ia hanya ingin berlatih. Ia juga penasaran bagaimana cara klub dapat bermain dengan baik sementara mereka jarang berlatih. Namun, ia memiliki kelemahan ketika melihat kue-kue, dan dapat ditenangkan dengan mudah, kadang kadang hanya dengan dielus-elus. Dia sering dipeluk oleh Yui dan dipanggil Azu-nyan setelah mencoba sepasang bando telinga kucing dan mengeong (dalam bahasa Jepang, nyan berarti meong). Walaupun begitu, Azusa tidak begitu bisa merawat kucing. Azusa mempunyai rambut hitam panjang, yang dikuncirnya, dan mata berwarna coklat. Meskipun Azusa berbakat bermain gitar, ia tidak bisa menyanyi sambil bermain gitar tidak seperti halnya Yui dan Mio.
Di dalam band, dia sering mengagumi Mio karena kedewasaannya dan karena Mio juga adalah bassist berpengalaman, bahkan mencoba memberikan Mio coklat pada Hari Valentine. Namun, dia kadang-kadang tidak sengaja mengingatkan kekurangan Mio, seperti berat badannya. Dia juga menganggap Mugi sangat cantik, dan cemburu akan rambut dan mata besarnya, dan kemudian mulai mengajarinya bermain gitar ketika mereka berdua sendirian di ruangan klub. Sejak dia bergabung, Yui sering datang kepadanya untuk meminta nasihat dalam bermain gitar, dan juga cara merawat gitar. Kulit Azusa sangat mudah untuk menjadi berwarna coklat, terutama saat mereka sedang di pantai dan saat festival musik (bahkan setelah memakai tabir surya). Maka dari itu, ia sering mendapati kulitnya telah kecoklatan. Ia sering khawatir bahwa anggota klubnya akan meninggalkannya, karena mereka setahun lebih tua dan akan lulus. Karena hal ini, anggota klub yang lain membelikannya kura-kura agar ia tidak kesepian, dan diberi nama Ton (Ton-chan). Di luar kegiatan band, ia sering pergi bersama dengan Ui dan Jun saat anggota klubnya sedang sibuk. Ketika semua anggota lain telah lulus, ia kemudian menjadi ketua klub yang baru.
Di dalam band, dia sering mengagumi Mio karena kedewasaannya dan karena Mio juga adalah bassist berpengalaman, bahkan mencoba memberikan Mio coklat pada Hari Valentine. Namun, dia kadang-kadang tidak sengaja mengingatkan kekurangan Mio, seperti berat badannya. Dia juga menganggap Mugi sangat cantik, dan cemburu akan rambut dan mata besarnya, dan kemudian mulai mengajarinya bermain gitar ketika mereka berdua sendirian di ruangan klub. Sejak dia bergabung, Yui sering datang kepadanya untuk meminta nasihat dalam bermain gitar, dan juga cara merawat gitar. Kulit Azusa sangat mudah untuk menjadi berwarna coklat, terutama saat mereka sedang di pantai dan saat festival musik (bahkan setelah memakai tabir surya). Maka dari itu, ia sering mendapati kulitnya telah kecoklatan. Ia sering khawatir bahwa anggota klubnya akan meninggalkannya, karena mereka setahun lebih tua dan akan lulus. Karena hal ini, anggota klub yang lain membelikannya kura-kura agar ia tidak kesepian, dan diberi nama Ton (Ton-chan). Di luar kegiatan band, ia sering pergi bersama dengan Ui dan Jun saat anggota klubnya sedang sibuk. Ketika semua anggota lain telah lulus, ia kemudian menjadi ketua klub yang baru.
Meskipun sifatnya yang merendah dan bersikap sederhana, dia sangat berbakat dan unggul dari seniornya Yui (yang juga memainkan gitar) dalam banyak cara.
Karena ia mengharapkan Light Music Club menjadi klub yang serius dengan anggota yang ambisius, ia sering kecewa dengan kemalasan di sekitarnya. Tak lama setelah bergabung, dia mengungkapkan kekecewaannya dengan kemarahan dan berniat mencari band lain untuk bergabung. Setelah diyakinkan oleh seniornya Mio Akiyama, keraguannya mengenai klub lambat laun menghilang dan dengan sungguh bergabung dengan klub, meskipun dia masih sering mengomeli tentang kegiatan bersantai klub . Ketika melakukannya, ia bisa sangat sinis dan menghakimi.
Seiring waktu , ia perlahan-lahan menjadi terbiasa dengan keadaan klub dan sering digoda karena itu. Namun, ia memiliki kelemahan ketika melihat kue-kue, dan dapat ditenangkan dengan mudah, kadang kadang hanya dengan dielus-elus. Sesekali, ia terkejut tentang seberapa cepat dia terbiasa dengan kemalasan klub dan mencoba untuk mengubahnya.
Azusa sangat menikmati pertunjukan musik yang baik, terlihat ketika ia menyaksikan konser Light Music Club sebelum ia bergabung atau penampilan Sawako Yamanaka. Dia juga memiliki kulit yang sangat sensitif dan mudah terbakar, terlihat dua kali selama perjalanan ke pantai dan juga selama festival musik (bahkan setelah memakai tabir surya). Manga menunjukkan bahwa kulitnya mudah berubah menjadi berwarna coklat hanya dalam hitungan detik. Dia sering menderita efek samping dari kulitnya yang terbakar matahari, seperti tidak mampu untuk mandi karena terbakar sinar matahari, tidak dikenali oleh teman-teman karena perubahan drastis dalam penampilannya, atau harus menyembunyikan garis-garis cokelat dengan mengenakan rok yang lebih panjang di sekolah.
Azusa dalam beberapa hal mirip dengan Mio. Keduanya adalah pemalu dan mudah tersipu (seperti ketika Sawako membawa kostum baru) dan sering kali, mereka adalah orang yang tekun dan ingin mengajak band untuk berlatih. Ia juga mengagumi Mio dan pernah mengatakan bahwa ia ingin mempunyai kakak kandung seperti Mio.
Azusa juga sangat cerdas dan disiplin. Dia pernah membuat jadwal belajar yang ketat untuk Yui dan juga menyusun rencana perjalanan sebelum kelulusan ke London. Dia pernah mengatakan kepada Mio bahwa dia menyukai hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan.
Meskipun ia selalu tampak tenang, dia juga memiliki sifat yang meluap-luap dan mudah membentak ketika seseorang mengolok-olok dirinya. Dia juga cukup keras kepala untuk tidak menunjukkan kelemahannya. Pada saat ia menjadi presiden dari Light Music Club, dia juga menjadi agak tegas, terutama terhadap pembimbing klubnya, miss Sawako.
Azusa tidak menyukai kesepian. Pada saat wisuda anggota senior klub nya, dia bahkan bertindak terlalu jauh dengan meminta mereka di bawah air mata untuk tidak lulus di hadapannya karena dia tidak ingin kesepian, meskipun tahu permintaannya itu egois dan belum dewasa.
Azusa memiliki sisi yang sangat bijaksana dan sering khawatir dengan dirinya sendiri mampu menjadi pemain gitar yang baik atau menjadi presiden yang baik untuk Light Music Club. Namun, dia tidak membiarkan kekhawatiran pribadinya mengganggu dirinya di masa kepemimpinannya dan melakukan semua hal yang dibutuhkan sesuai kemampuannya untuk membantu teman-temannya, sehingga pada akhirnya, ia dengan cepat menjadi presiden yang dibutuhkan oleh adik kelasnya.
Anime menunjukkan bahwa Azusa sangat menyukai binatang, namun ia menjaga jarak atau bahkan gugup di depan mereka pada awalnya.
Karena ia mengharapkan Light Music Club menjadi klub yang serius dengan anggota yang ambisius, ia sering kecewa dengan kemalasan di sekitarnya. Tak lama setelah bergabung, dia mengungkapkan kekecewaannya dengan kemarahan dan berniat mencari band lain untuk bergabung. Setelah diyakinkan oleh seniornya Mio Akiyama, keraguannya mengenai klub lambat laun menghilang dan dengan sungguh bergabung dengan klub, meskipun dia masih sering mengomeli tentang kegiatan bersantai klub . Ketika melakukannya, ia bisa sangat sinis dan menghakimi.
Seiring waktu , ia perlahan-lahan menjadi terbiasa dengan keadaan klub dan sering digoda karena itu. Namun, ia memiliki kelemahan ketika melihat kue-kue, dan dapat ditenangkan dengan mudah, kadang kadang hanya dengan dielus-elus. Sesekali, ia terkejut tentang seberapa cepat dia terbiasa dengan kemalasan klub dan mencoba untuk mengubahnya.
Azusa sangat menikmati pertunjukan musik yang baik, terlihat ketika ia menyaksikan konser Light Music Club sebelum ia bergabung atau penampilan Sawako Yamanaka. Dia juga memiliki kulit yang sangat sensitif dan mudah terbakar, terlihat dua kali selama perjalanan ke pantai dan juga selama festival musik (bahkan setelah memakai tabir surya). Manga menunjukkan bahwa kulitnya mudah berubah menjadi berwarna coklat hanya dalam hitungan detik. Dia sering menderita efek samping dari kulitnya yang terbakar matahari, seperti tidak mampu untuk mandi karena terbakar sinar matahari, tidak dikenali oleh teman-teman karena perubahan drastis dalam penampilannya, atau harus menyembunyikan garis-garis cokelat dengan mengenakan rok yang lebih panjang di sekolah.
Azusa dalam beberapa hal mirip dengan Mio. Keduanya adalah pemalu dan mudah tersipu (seperti ketika Sawako membawa kostum baru) dan sering kali, mereka adalah orang yang tekun dan ingin mengajak band untuk berlatih. Ia juga mengagumi Mio dan pernah mengatakan bahwa ia ingin mempunyai kakak kandung seperti Mio.
Azusa juga sangat cerdas dan disiplin. Dia pernah membuat jadwal belajar yang ketat untuk Yui dan juga menyusun rencana perjalanan sebelum kelulusan ke London. Dia pernah mengatakan kepada Mio bahwa dia menyukai hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan.
Meskipun ia selalu tampak tenang, dia juga memiliki sifat yang meluap-luap dan mudah membentak ketika seseorang mengolok-olok dirinya. Dia juga cukup keras kepala untuk tidak menunjukkan kelemahannya. Pada saat ia menjadi presiden dari Light Music Club, dia juga menjadi agak tegas, terutama terhadap pembimbing klubnya, miss Sawako.
Azusa tidak menyukai kesepian. Pada saat wisuda anggota senior klub nya, dia bahkan bertindak terlalu jauh dengan meminta mereka di bawah air mata untuk tidak lulus di hadapannya karena dia tidak ingin kesepian, meskipun tahu permintaannya itu egois dan belum dewasa.
Azusa memiliki sisi yang sangat bijaksana dan sering khawatir dengan dirinya sendiri mampu menjadi pemain gitar yang baik atau menjadi presiden yang baik untuk Light Music Club. Namun, dia tidak membiarkan kekhawatiran pribadinya mengganggu dirinya di masa kepemimpinannya dan melakukan semua hal yang dibutuhkan sesuai kemampuannya untuk membantu teman-temannya, sehingga pada akhirnya, ia dengan cepat menjadi presiden yang dibutuhkan oleh adik kelasnya.
Anime menunjukkan bahwa Azusa sangat menyukai binatang, namun ia menjaga jarak atau bahkan gugup di depan mereka pada awalnya.
Azusa dapat dianggap tsundere karena dia mencoba untuk menyembunyikan perasaannya terhadap Yui dengan kekerasan dan dengan mudah malu ketika dia dielus, dipeluk atau diejek. Dia juga memakai kuncir, tanda umum untuk menjadi tsundere.
