Posted by : Unknown February 20, 2014



Anime : K-ON!

Ritsu Tainaka (田井中 律 Tainaka Ritsu) Ritsu (atau Ricchan, panggilan oleh Yui) adalah ketua klub K-on! dan Drummer dari band Ho-Kago Tea Time. Ia memainkan drum kit Yamaha Hipgig Rick Marotta Signature warna kuning yang dikombinasikan dengan set simbal dari Avedis Zildjian, meskipun ia juga memainkan drumkit Yamaha Absolute Series berwarna putih pada lagu akhir anime. Ritsu juga berinisiatif membentuk ulang Light Music Club yang saat itu di ambang pembubaran, dan secara otomatis menjadi Ketua sejak saat itu.

Ritsu memiliki rambut berwarna cokelat terang yang panjangnya hampir menyentuh tepi kerah bajunya, poninya ditarik kembali dengan hairband berwarna kuning. Dua ikat rambut poni di bagian sisinya jatuh di ujung hairband dan menyentuh bahunya. Dia memiliki mata cokelat, mirip dengan rambutnya. Tanpa hairband nya, poni Ritsu bisa mencapai hidungnya. Selain kuning, Ritsu memakai hairbands berwarna lainnya sesekali, seperti putih, hitam atau merah (terutama ketika dia masih kecil). Pada saat tertentu dalam anime, Ritsu menggunakan benda-benda lain untuk menahan rambutnya, seperti kacamata renang ketika mereka mengunjungi pantai atau ketika ia mengikat kuncir dan menariknya ke atas ketika ia hendak tidur selama kunjungan lapangan ke Kyoto.
Di manga, Ritsu mengancing blazer-nya, tidak seperti di anime, dan tidak menyelipkan seragamnya ketika tidak memakai blazer. Selain seragam sekolah, dia sering terlihat mengenakan kaos Polo.
Di anime, seragam sekolahnya sering tidak terselip (hanya terselip karena terpaksa, seperti ketika Sawako memaksanya atau untuk acara resmi seperti upacara wisuda atau foto kelulusan dan membiarkan kancing blazernya terbuka. Dia adalah satu-satunya dari Light Music Club yang tidak memakai rompi krem yang merupakan bagian dari seragam sekolah musim panas dan bukan hanya mengenakan blus putihnya. Ritsu terlihat mengenakan baju olahraga biru sekolah paling sering di antara teman-temannya, terutama ketika ia memainkan drum. Dia pernah berseru bahwa dia lebih suka mengenakan pakaian yang nyaman daripada pakaian lainnya saat ia mengalami kesulitan bermain drum dengan pakaian tersebut. Seperti di manga, dia sering terlihat memakai kemeja polo di luar sekolah.

Ritsu telah bermain drum sejak SMP. Awalnya ia menyaksikan siaran langsung sebuah konser musik di televisi bersama dengan Mio, sahabatnya sejak kecil. Ia menjadi sangat bersemangat dan kemudian meminta Mio untuk berjanji akan membentuk sebuah band dengannya dimana Mio bermain bass dan ia bermain drum. Ketika tahun pertamanya di SMA, Ritsu berkeinginan untuk bergabung dengan Light Music Club dan berharap bisa mewujudkan cita-citanya untuk membentuk sebuah band. Namun, karena semua anggota Light Music Club telah lulus, Light Music Club terancam akan dibubarkan. Hal ini membuat Ritsu membentuk kembali Light Music Club dan memaksa sahabatnya Mio untuk bergabung dengannya.
Ia berkepribadian ambigu tetapi juga optimistis, sama seperti Yui, tetapi ia sering lupa atas hal-hal penting mengenai klub dan sering dimarahi oleh Mio dan Nodoka karena sering lupa menyerahkan formulir penting mengenai klub. Ritsu adalah gadis yang periang dan sering membuat lelucon dan sindiran. Ia pintar dalam menciptakan ide-ide untuk memperoleh dana untuk klub.
Ia berkata bahwa ia memilih untuk bermain drum karena dianggap "keren", tetapi ia juga mengakui bahwa ia kesulitan memainkan instrumen yang membutuhkan gerakan jari yang rumit, seperti bass, gitar, dan keyboard.
Ritsu adalah teman Mio sejak kecil dan sering menggodanya kalau Mio sedang ketakutan terhadap sesuatu hal. Dia juga dikenal sering cemburu pada teman Mio yang lain, bahkan sering membuntuti Mio ketika pergi dengan temannya. Ritsu tidak berhenti berjuang demi kesuksesan klub. Meskipun mempunyai tingkah laku yang kasar, ia ditunjuk memainkan peran Juliet oleh mayoritas teman-teman sekelasnya pada pentas drama kelas Romeo and Juliet, dan pada akhirnya bisa bertingkah laku seperti gadis normal. Dalam anime, ia menyatakan bahwa drummer favoritnya adalah Keith Moon dari The Who. Dia pandai memasak. Ritsu mempunyai adik laki-laki bernama Satoshi.

Ritsu adalah sumber kegembiraan dan semangat bagi band-nya, sering membuat lelucon, candaan atau gurauan dan suka menyindir sepanjang waktu. Dia memiliki kepribadian yang ambigu tetapi juga optimis, namun sering bermasalah mengingat kegiatan dan pengumuman penting bagi klub. Karena itu , dia terus-menerus akan dipukul oleh teman masa kecilnya Mio Akiyama. Meskipun pelupa, dia biasanya tidak pernah kehabisan ide untuk mendapatkan lebih banyak uang atau keberhasilan klub secara umum (seperti memeras Sawako Yamanaka untuk menjadi pembimbing klub). Sikapnya yang bersemangat dalam mengumpulkan uang kadang-kadang membuatnya terlihat serakah, hal yang sebenarnya tidak ia suka. Ritsu selalu bersemangat dan pantang menyerah untuk keberhasilan Light Music Club, bahkan ketika orang lain menyerah .
Ritsu sangat tidak tahu malu, kadang-kadang berani atau bahkan kurang ajar, namun dia tidak pernah mempunyai pikiran untuk menyakiti dan biasanya meminta maaf saat setelah dia bertindak berlebihan. Di sisi lain, dia tidak bisa berhenti mengganggu orang di sekitarnya setiap kali ada kesempatan. Karena itu, dia terlihat sudah tahan terhadap pukulan Mio.
Dari waktu ke waktu, Ritsu juga terlihat menjadi karakter yang sangat malas. Ketika menyangkut dengan latihan, dia hanya berpikir tentang bersenang-senang dengan anggota band-nya (seperti beristirahat minum teh yang hampir membuat Azusa keluar dari band). Selama training camp, Ritsu biasanya pertama yang memilih bermain sesaat setelah mereka tiba dan sering didukung oleh Yui Hirasawa. Dia biasanya terlalu malas untuk belajar dan sering membutuhkan bantuan Mio (karena itu, dia sesungguhnya mempunyai nilai yang cukup baik). Dalam beberapa kesempatan, ketika tekanan terlalu tinggi, ia cenderung menyerah dan membutuhkan bantuan teman-temannya. Ketika ia bertekad, dia bisa menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu singkat. Hal tersebut dapat dilihat pada tujuannya menuju Budokan atau lulus di universitas pilihannya sehingga ia dapat belajar dengan teman-temannya bersama-sama. Dia juga suka memainkan drum -nya meskipun tidak menghendaki untuk berlatih.
Ritsu mengidolakan band The Who dan mengagumi drummer-nya Keith Moon, meskipun ia tidak menyukai gaya hidup dan kepribadian idolanya itu di masa lalu. Untuk selera musik, Ritsu lebih suka rock. Dia juga suka metal atau punk, asalkan memiliki beat yang bagus, ia menyukainya .
Ritsu sangat atletis dan memiliki kondisi tubuh yang jauh lebih baik dari semua anggota Light Music Club. Pendidikan Jasmani adalah satu-satunya subjek dia kuasai dengan sangat baik.
Ritsu memiliki rasa kepercayaan diri yang kuat, meskipun kepercayaan dirinya sering menyebabkan masalah bagi klubnya, seperti ketika mereka tersesat di tengah-tengah Kyōto. Kebiasaan yang sudah menjadi ciri khasnya yaitu menempatkan kedua lengan di bagian belakang kepalanya. Dia juga sering penasaran dan mengetahui banyak dan berbagai macam tempat untuk bersenang-senang, fakta yang juga temannya Tsumugi Kotobuki kagumi. Tsumugi juga menggambarkan dirinya sebagai tipe orang yang akan berbuat lebih untuk teman-temannya dan yang akan menjadi benar-benar populer di kalangan gadis-gadis jika dia adalah anak laki-laki (membuat Ritsu memukulnya karena merasa malu).
Ritsu adalah pribadi yang tangguh dan tidak akan mudah menangis. Kelemahannya adalah melihat teman-temannya menangis dan dia akan melakukan apa saja untuk menghibur mereka, seperti menyangkal fakta bahwa dia juga menangis, meskipun hal itu terlihat dengan jelas.
Ritsu tidak disangka-sangka pandai memasak dan juga sangat kreatif, menggunakan pensil heksagonal untuk memilih jawaban dalam ujian, berdasarkan angka yang keluar saat di undi. Dalam situasi tertekan, ia dengan cepat kehilangan akalnya dan mencoba dengan upaya putus asa untuk menyelamatkan situasi.
Meskipun ia biasanya bertindak kekanak-kanakan, dia kadang-kadang menunjukkan sisi feminin dan pemalu, misalnya ketika ia berpikir bahwa lirik lagu Mio untuk adalah sebuah surat cinta untuknya atau ketika dia harus memainkan peran Juliet di kelasnya di acara sekolah. Dia juga bisa sangat bijaksana, terlihat ketika dia teringat masa lalunya.
Ketika Ritsu berada dalam keadaan mood yang buruk, suasana jadi sangat intens karena itu benar-benar berlawanan terhadap karakternya. Contohnya sisi iri ketika dia merasa Mio mengabaikan dirinya dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain seperti Nodoka Manabe. Namun, perilaku diluar karakter ini disebabkan oleh demam yang dia alami pada saat itu. Meskipun sering bersikap yang tidak dewasa, dia sebenarnya selalu menggunakan akal sehat, terutama ketika gurunya yang  tidak dapat diandalkan, Sawako, bersama mereka.

{ 1 komentar... read them below or add one }

- Copyright © Anime Profil - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -