Posted by : Unknown March 26, 2014


Anime : Tonari no Kaibutsu-kun

Shizuku Mizutani (水谷雫, Mizutani Shizuku) adalah karakter utama wanita protagonist dalam anime seri Tonari no Kaibutsu-kun. Dia sangat rajin dalam studinya, dan mendedikasikan sebagian besar perhatian dan waktunya untuk fokus pada bidang akademis. Dia sekelas dan berteman dengan Haru, yang kemudian menjadi pasangan. Karena sikapnya yang serius dan dianggap dingin, dia dipanggil “Dry Ice” oleh teman-temannya di sekolah dasar. Meskipun demikian ia, membiarkan Asako memangilnya "Mitty" (ミッティ Mitti), panggilan yang diberikan setelah Shizuku membantunya dalam pelajaran dan membuat Asako menganggapnya sebagai teman dan sahabat pertamanya.

Shizuku adalah gadis remaja dengan tinggi rata-rata dengan rambut berwarna coklat terang, dan mata berwarna kuning. Rambutnya dikepang dua di belakang telinganya dan mempunyai poni yang tergantung di atas matanya.
Biasanya terlihat mengenakan seragam sekolah yang terdiri dari jaket coklat kemerahan, kaos berwarna krim, kemeja putih dengan dasi biru. Dia memakai rok mini kotak-kotak hitam dengan garis abu-abu,dan mengenakan kaus kaki hitam setinggi betis dengan sepatu berwarna coklat.
Di luar sekolah, Shizuku lebih sering mengenakan pakaian dengan model yang kuno, Haru pernah berkomentar tentang selera mode-nya yang kuno dan terlihat seperti nenek-nenek.

Sejak Shizuku masuk sekolah dasar, Ibunya, Yoshino telah bekerja lembur karena usaha ayahnya yang kurang berhasil. Hal ini membuat Shizuku mengatakan kepada ayahnya mengapa dia dianggap tidak berharga di mata ibunya dan mendorong dirinya untuk serius di studinya. Seringkali ketika ia menerima hasil 100 pada tes, dia akan menelpon ibunya dan mengatakan kepadanya.
Ketika Shizuku di sekolah dasar, dia dengan dingin tidak menghiraukan kematian kelinci peliharaan kelasnya dan lebih memilih untuk pulang dan menyelesaikan tugas sekolahnya. Hal ini mengejutkan seluruh teman sekelasnya. Teman kelasnya kemudian menjulukinya “Dry Ice” karena sikap dinginnya. Karena bingung dengan perasaannya pada saat itu, pada tahun yang sama, ia memutuskan ingin memelihara ikan mas dalam pot yang ditempatkan di halaman belakang rumahnya. Meskipun dia mengaku dia tidak tertarik pada ikan mas, ia mulai mempelajari cara perawatan ikan mas dan mulai mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk memelihara ikan mas. Namun, ketika ibunya menelepon dan mengatakan bahwa ia tidak mempunyai waktu untuk membawanya ke festival dan membeli ikan mas disana, ia memutuskan untuk menyerah dan melupakan keinginannya tersebut 
Pada hari pertama sekolah di SMA, Shizuku menyaksikan sekelompok senior memukuli seorang teman seangkatannya. Dia mengurungkan niatnya untuk memberitahu guru, karena khawatir mereka akan mengejarnya jika berani melakukan hal tersebut. Tidak lama kemudian, dia melihat Haru berkelahi dan melawan para senior. Hal ini menyebabkan beberapa senior dilarikan ke rumah sakit dan Haru kemudian mendapat skorsing dari sekolah.
Awalnya, Shizuku duduk di samping Haru di Kelas, tetapi karena diskors, dia tidak pernah melihatnya di kelas dan tidak mengenalnya pada saat itu. Suatu hari, wali kelasnya, Saeko Ninomiya, memintanya mengantarkan beberapa catatan pelajaran kepada Haru di apartemennya. Hal itu kemudian membuat Haru menganggapnya sebagai sahabatnya. Beberapa hari sesudahnya, ia juga membela Haru dari teman-temannya yang hanya memanfaatkan kebaikan Haru. Hal ini membuat Haru menjadi terharu dan kemudian mengungkapkan perasaannya dan mengatakan mencintai Shizuku. Hal ini kemudian ditolak oleh Shizuku dan mengatakan bahwa Haru terlalu terburu-buru dan kemungkinan Haru sedang bingung terhadap rasa sayang kepada sahabat atau rasa cinta kepada lawan jenis, karena Haru jarang memiliki teman. Namun pada akhirnya, karena sering menghabiskan waktunya bersama Haru, ia kemudian mulai mencintai Haru.

Shizuku, yang dikenal sebagai “Dry Ice” di sekolah dasar, adalah seorang penyendiri dan tidak merasa terganggu dengan hal tersebut. Dia bersikap dingin dan kadang-kadang tidak pengertian, sebagaimana diwariskan dari ibunya.
Shizuku bahkan kadang-kadang bersifat sangat egois, memberitahu teman-temannya bahwa jika itu masalah mereka, mereka harus belajar bagaimana mengatasinya sendiri.
Karena ibunya telah bekerja lembur sejak Shizuku masih di sekolah dasar, kemungkinan bahwa Shizuku secara emosional menjadi penyendiri. Dia tidak sedih atas kematian hewan peliharaan kelasnya dan lebih memilih pulang dan menyelesaikan pekerjaan-rumahnya. Ayahnya bahkan pernah berkata bahwa Shizuku lebih tertarik pada masalah matematika bukan boneka ketika dia masih kecil, menunjukkan preferensi yang aneh dari seorang anak kecil. Dia tidak peduli akan penilaian dan apa yang dipikirkan orang lain terhadapnya. Dia lebih memilih fokus kepada pelajaran dan berkeinginan bisa menjadi seperti bahkan lebih dari ibunya. 
Namun ia juga memiliki sisi yang peduli terhadap orang-orang disekitarnya. Seperti yang ditunjukkan saat ia membela Haru dari temen-temannya yang memanfaatkan kebaikan Haru, atau ketika akhirnya ia mau membantu Asako dalam belajar yang kemudian menjadi sahabat Shizuku.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Anime Profil - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -